Home Berita Banjir Mengakibatkan Sungai Subayang Meluap dan Rumah Warga Terseret Hanyut

Banjir Mengakibatkan Sungai Subayang Meluap dan Rumah Warga Terseret Hanyut

Banjir Melanda Kampar Kiri Hulu akibat Hujan Deras

Nusaperdana.com, Kampar- Hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan sungai Subayang meluap di beberapa desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Banjir ini terjadi pada Rabu (3/1) pukul 06.00 WIB.

Akibat meluapnya sungai Subayang, beberapa desa mengalami banjir dan mengakibatkan lumpuhnya transportasi warga yang biasanya menggunakan sampan. Rekaman video yang diunggah warga di media sosial menunjukkan bahwa sekolah di Batu Sanggan sudah tergenang air, sementara di pelabuhan desa Gema, sungai Subayang, sebuah rumah warga hanyut dideras banjir.

Yatul, seorang warga yang tinggal di pelabuhan Gema, membenarkan bahwa hujan deras dengan intensitas tinggi menjadi penyebab utama banjir di desa-desa di Kampar Kiri Hulu. Menurutnya, volume air terus naik dan belum menunjukkan tanda-tanda surut.

Fikzen, seorang tokoh muda dari Kampar, mengatakan bahwa banjir di Kabupaten Kampar hari ini paling berdampak di Kampar Kiri Hulu. Ia menjelaskan bahwa akses ke desa-desa di Kampar Kiri Hulu hanya dapat dilakukan menggunakan sampan atau perahu, sehingga seluruh aktivitas ekonomi masyarakat terhenti.

Bustamar, Camat Kampar Kiri Hulu, membenarkan kejadian banjir di wilayahnya, menyebutkan bahwa lima desa terkena dampak banjir, antara lain Desa Batu Sanggan, Tanjung Belit, Gema, Tanjung Selatan, dan Desa Bukit Betung. Akibat banjir, tiga unit rumah tempat usaha hanyut dibawa air sungai, karena berada di tepi sungai.

Bustamar juga menyatakan bahwa air sudah mulai surut. Dia berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan masyarakat korban banjir di daerah Kampar Kiri Hulu.

Exit mobile version