Friday, December 6, 2024

Aktivis Menghidupkan Tradisi Leuit...

Yayasan Paseban bersama Arista Montana memfokuskan upaya pelestarian leuit sebagai cara menjaga ketahanan pangan berbasis kearifan lokal di tengah tantangan modernisasi.

Irving-Sugianto 9,8%, Afni-Syamsurizal 31,6%,...

Nusaperdana.com,Pekanbaru—Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tiga pasangan calon bupati-wakil...
HomeBeritaM.Lukman membuka program...

M.Lukman membuka program untuk mengentaskan buta aksara dan membaca Al-Quran bagi WBP di Lapas Bengkalis

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis belajar mengaji bersama untuk memperdalam ilmu agama yang dimiliki. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kalapas Bengkalis, Muhammad Lukman dan diikuti pejabat struktural, Selasa (02/01/2024).

Bimbel mengaji mengentaskan buta aksara membaca Al-quran yang sebelumnya tidak bisa sama sekali membaca Al-quran, kemudian kegiatan Iqro bagi yang sudah mempunyai dasar membaca dan juga ada program tahfizh untuk menghapal Al-quran.

Kegiatan bimbingan belajar mengaji sudah berjalan di 4 angkatan, saat ini yang kelima dengan jumlah peserta 40 WBP, untuk bimbel pengentasan buta baca Al-quran 6 orang, untuk Iqro 15 orang dan tahfizh untuk menghapal Al-quran 19 orang.

Kegiatan belajar mengaji ini dilakukan secara mandiri dan Warga Binaan yang memiliki kemampuan lebih di dalam membaca Al-Quran akan membantu mengajarkan Warga Binaan lain yang masih dalam tahap belajar.

Kegiatan belajar mengaji seperti ini rutin dilaksanakan setiap 5 (lima) kali dalam seminggu oleh Warga Binaan yang beragama Muslim. Dengan dilaksanakan secara mandiri di Masjid Al-Ikhsan Lapas Bengkalis, kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh Warga Binaan.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari program Pembinaan Kepribadian yang diberikan. Kalapas Bengkalis menjelaskan bahwa Pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan merupakan satu hal yang penting.

“Melalui Pembinaan Kepribadian dengan memperdalam ilmu agama merupakan hal penting yang terus kami tekankan kepada Warga Binaan agar dapat berubah semakin baik lagi. Kita harap hal ini mampu mendorong terbentuknya sikap dan karakter yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Kalapas.

Kalapas berharap warga binaan untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban agar kegiatan belajar mengaji ini berjalan dengan lancar, serta nantinya sewaktu bebas memiliki budi luhur yang baik dan menjadi pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT.

Semua Berita

Aktivis Menghidupkan Tradisi Leuit untuk Menjaga Kearifan Lokal yang Hilang

Yayasan Paseban bersama Arista Montana memfokuskan upaya pelestarian leuit sebagai cara menjaga ketahanan pangan berbasis kearifan lokal di tengah tantangan modernisasi.

Irving-Sugianto 9,8%, Afni-Syamsurizal 31,6%, Alfedri-Husni 42,8%.

Nusaperdana.com,Pekanbaru—Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tiga pasangan calon bupati-wakil Siak jelang Pilkada Siak 2024.(diambil dari katakabar.com)Survei ini memotret pasangan nomor urut 3, Alfedri-Husni Merza unggul dengan dua pasangan lainnya.Dari data yang diperoleh katakabar.com, Jumat (22/11),...

Kategori Berita