Thursday, May 22, 2025
spot_img

Prabowo: Pentingnya Regulasi Sederhana...

Dalam acara Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025,...

Kerja Sama Strategis RI...

Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) kembali memperkuat hubungan strategis mereka dalam pertemuan...

Peluang Investasi Energi: Danantara...

Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menegaskan komitmen pemerintah untuk membuka pintu investasi di...

Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas...

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kampar telah mengadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi keselamatan...
HomeprabowoPrabowo dan Gibran...

Prabowo dan Gibran Menggunakan Barang Impor untuk Makan Siang

“Makan siang gratis susu dan sebagainya itu kan impor, kira-kira barang-barang impor.” kata Mahfud MD saat jumpa pers di Djakarta Theatre, Jakarta, Sabtu (30/12).

Menjawab Yth. Prof. Mahfud:
Benar Prof. Kita sekarang masih impor susu. Seperti halnya India dulu juga adalah importir susu. Tapi kondisi itu berubah saat kebijakan makan siang gratis di sekolah dikukuhkan keputusan Mahkamah Konstitusi India tahun 2001. MK India dalam keputusan No. 196/2001 menyatakan: “Setiap anak di setiap tempat dan Sekolah Dasar yang mendapat bantuan dari Pemerintah diberikan makan siang siap saji dengan kandungan minimum 300 kalori dan 8-12 gram protein setiap hari sekolah selama minimal 200 hari.”

Keputusan ini memberikan insentif kuat untuk pengusaha lokal dan UMKM India untuk investasi di produksi pangan dan susu lokal. Hasilnya: Per tahun 2023 ini, India berhasil jadi produsen susu terbesar di dunia. India pun ekspor susu.

Sektor peternakan sapi perah menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi pedesaan di India. Pemerintah telah memfasilitasi infrastruktur peternakan sapi perah melalui berbagai inisiatifnya seperti Dana Pengolahan dan Pengembangan Infrastruktur Peternakan untuk meningkatkan infrastruktur peternakan, distribusi Kartu Kredit Kisan (KCC) untuk memberikan dukungan kredit yang memadai dan tepat waktu kepada petani serta peluncuran Misi Rashtriya Gokul untuk meningkatkan produktivitas dan produksi susu, sehingga usaha peternakan sapi perah lebih menguntungkan bagi petani.

* Untuk Yth Prof. Mahfud, mohon dilihat pembuatan kebijakan tidak hanya kondisi saat ini tapi juga kondisi kedepannya.

Source link

Semua Berita

Prabowo: Pentingnya Regulasi Sederhana di Indonesia

Dalam acara Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025, Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti kompleksitas regulasi di Indonesia, khususnya yang terkait dengan minyak dan gas, yang sering memperlambat proses birokrasi. Prabowo menegaskan pentingnya penyederhanaan regulasi...

Peluang Investasi Energi: Danantara Dukung Proyek Strategis Prabowo

Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menegaskan komitmen pemerintah untuk membuka pintu investasi di sektor energi, baik dari dalam maupun luar negeri. Pernyataan ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) di ICE...

Rampingkan Kerjasama Thailand-Indonesia: Energi & Pangan

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti perlunya kerja sama strategis antara Indonesia dan Thailand dalam bidang energi dan ketahanan pangan. Ini disampaikan Prabowo dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, setelah pertemuan bilateral di Government House, Bangkok,...

Kategori Berita