Wednesday, March 26, 2025

SPKLU Mobil Listrik di...

PLN telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) untuk menyambut lonjakan pengguna mobil...

Safari Ramadhan Masjid Al-Hikmah...

Setelah mengadakan acara pembukaan resmi Gerakan Pangan Murah untuk Stabilitas Pasokan dan Harga...

Penawaran Pemutihan Harga, Cuma...

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah memutuskan untuk menghapus seluruh tunggakan pajak...

ASN Pemko Pekanbaru: TPP...

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menegaskan bahwa pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan...
HomeprabowoKekuatan Dirgantara di...

Kekuatan Dirgantara di Abad Kedua Puluh Satu, Sebuah Dasar Primer

Ditulis oleh Profesor Clayton K.S. Chun

“Perencanaan perang modern tidak lengkap tanpa melibatkan Angkatan Udara. Baik itu untuk operasi pengintaian, dukungan logistik, serangan, dan dominasi ruang angkasa, peran Angkatan Udara sangat penting dalam perang modern. Seorang pemimpin militer yang efektif harus memahami kemampuan dan batasan Angkatan Udara modern”.

Buku ini, Aerospace Power in the Twenty First Century, adalah salah satu bacaan wajib calon perwira Angkatan Udara AS. Menurut saya buku ini juga wajib dibaca calon perwira semua matra. Benar bahwa perang dimenangkan di darat. Angkatan Udara tidak bisa mempertahankan teritori. Namun sinergi yang tepat antara ketiga matra dapat menentukan kesuksesan atau kegagalan sebuah operasi.

Untuk memahami kekuatan udara, seorang pemimpin militer harus memiliki pemahaman yang sama tentang kekuatan udara. Definisi yang digunakan oleh Profesor Clayton dan Royal Air Force Inggris adalah: “Kekuatan udara adalah kemampuan, atau penangkalan kemampuan udara untuk kepentingan militer, oleh dan kepada alutsista yang bisa terbang terkendali di luar area utama operasi militer di darat dan di laut”.

Artinya, jika ada pihak yang punya kemampuan menembak sebuah proyektil ke udara, dan proyektil tersebut tidak bisa terbang terkendali, kemampuan tersebut bukan kekuatan udara. Namun rudal anti pesawat yang bisa terbang terkendali bisa dikatakan masuk ke dalam kekuatan udara. Definisi ini penting tidak hanya untuk perencanaan kekuatan pertahanan, namun juga untuk operasional operasi militer agar menjadi jelas siapa yang bertanggung jawab atas ancaman apa.

Karena teknologi kedirgantaraan terus berkembang secara pesat, kompleks, tidak murah dan bisa sangat menentukan hasil operasi darat dan laut, seorang pemimpin militer juga harus mengikuti perkembangan ini. Apa yang mungkin di tahun ini bisa jadi tidak mungkin di tahun 60-an. Bahkan teknologi satu dekade lalu mungkin tertinggal jauh dari sisi kemampuan dan harga dengan teknologi tahun ini. Ini adalah ciri khas kekuatan udara.

Source link

Source link

Semua Berita

Prabowo Subianto: Belajar Makan Bergizi Gratis

Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, mengungkapkan bahwa banyak pemimpin dunia tertarik untuk mempelajari implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah diluncurkan pemerintah sejak Januari 2025. Hal ini diungkapkan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta. Prabowo menjelaskan...

Meningkatkan Komunikasi dengan Rakyat: Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk meningkatkan komunikasi pemerintah dengan masyarakat, menyadari bahwa meskipun terdapat berbagai prestasi dan kebijakan yang diperkenalkan, pesan-pesan tersebut belum efektif disampaikan. Pada sesi kabinet pleno terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Prabowo menekankan pentingnya meningkatkan komunikasi...

Prabowo Subianto: World Leaders Keen on Free Nutritious Food

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengungkapkan bahwa beberapa pemimpin dunia telah menunjukkan minat untuk mempelajari implementasi program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diperkenalkan oleh pemerintahannya sejak 6 Januari 2025. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kabinet Paripurna dengan para...

Kategori Berita