Penasehat Ahli (PA) Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melakukan kunjungan ke area operasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan. Kunjungan kerja tersebut untuk meninjau fasilitas pengelolaan air terproduksi, rig pemboran, dan fasilitas pengelolaan kelistrikan di WK Rokan, Selasa (6/2/2024).
PA Kepala SKK Migas Ngatijan dan Rachmat Hardadi beserta rombongan memastikan keandalan operasi dan produksi dalam mendukung ketahanan energi nasional. Kunjungan dimulai dengan paparan umum operasi di ruang Digital Innovation Center (DICE), fasilitas pusat kendali operasional dan big data yang memantau kegiatan di lapangan secara real time di Rumbai.
Rombongan melanjutkan kunjungan ke fasilitas pengelolaan air terproduksi di Petani GS, area rig pemboran, dan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) di Duri, Kabupaten Bengkalis. Area Petani GS yang dikunjungi merupakan inovasi berbasis alam atau Nature-based solution (NBS) berupa lahan basah buatan untuk mengelola air terproduksi dari kegiatan produksi minyak.
Pengelolaan air terproduksi dilakukan dengan lahan basah buatan (Constructed Wetland) berbasis teknologi hidro. Saat ini PHR sedang mengembangkan 14 konstruksi lahan basah di wilayah kerjanya. Penasehat Ahli berharap pengembangan constructed wetland dapat mengurangi kendala dalam upaya peningkatan produksi migas di Gathering Station PHR WK Rokan.
PHR diharapkan dapat terus melakukan inovasi dalam mengejar target pemboran dengan mengoptimalkan rig pemboran yang tersedia, serta melakukan akselerasi peningkatan fasilitas produksi untuk memitigasi potensi LPO. PHR juga terus berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).