Friday, October 4, 2024

Motor Touring Honda NT1100...

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:30 WIB Jakarta, VIVA - Produsen otomotif asal Jepang,...

Mimbar publik di ujung...

Kasus-kasus pembubaran acara diskusi dan aksi protes melalui intimidasi dan kekerasan oleh "orang-orang...

Analisis Data Pengukuran Stunting...

Kunjungan posyandu meningkat di tahun 2024, dan kasus stunting di kecamatan Tempuling mengalami...

Yamaha Collaborates with Caterham...

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:32 WIB Jakarta, VIVA – Yamaha Motor hari ini...
HomeBeritaBupati Bengkalis Mengharapkan...

Bupati Bengkalis Mengharapkan UPZ Masjid dan Mushalla Lebih Berkualitas

Bupati Bengkalis berharap keberadaan pengurus UPZ masjid dan mushalla perlu ditingkatkan kompetensinya melalui Bimtek ini agar kedepannya pengurus UPZ mesjid dan mushalla memiliki kemampuan lebih terkait pengumpulan zakat, infaq dan sedekah, sehingga dapat mengerahkan segala tenaga dan pikirannya serta dapat melakukan operasionalisasi zakat, infaq dan sedekah menjadi lebih baik. Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis Kasrmarni diwakili Assisten Pemerintahan dan Kesra, Andris Wasono saat membuka secara resmi Bimtek UPZ 75 Masjid dan Mushalla, yang diselenggarakan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Kecamatan Bengkalis, Senin, 26 Februari 2024. Dalam sambutan Bupati yang di bacakan Andris Wasono mengingatkan agar apa yang menjadi tujuan dari zakat, infaq dan sedekah sebagai salah satu solusi dalam mengatasi berbagai problematika kemiskinan dan kesenjangan sosial ditengah masyarakat dapat kita lakukan secara sistematis. Apa lagi, selama ini mungkin pengurus masjid dan mushalla hanya memahami zakat dalam konteks zakat fitrah saja. “Mengingat masjid dan mushalla dianggap sebagai institusi yang paling dekat dengan umat, maka upaya meningkatkan kesadaran zakat masyarakat memang harus kita perkuat. sehingga perlu untuk dilakukan sosialisasi, memberikan pemahaman terkait ZIS, termasuk upaya pengumpulan dan pendistribusian ZIS kepada masyarakat dan mustahik menjadi lebih mudah,” katanya. Tentu dari sekian banyaknya masjid dan mushalla, jika kita mampu bersinergi, berkolaborasi, saling membantu dan terus berusaha dalam pengumpulan dan pemberdayaan zakat, tentu akan menjadi potensi besar pula dalam upaya kita mensejahterakan masyarakat melalui pemberdayaan zakat secara terstruktur, terarah dan sistematis. “Kepada pengurus UPZ masjid dan mushalla, agar dapat mengikuti bimtek ini dengan serius dan semangat, sehingga kedepannya dapat lebih berdaya dan berhasil guna,” harapnya. Ditambahkan Andris Wasono, Bupati Kasmarni juga berpesan agar dapat melaksanakan tugas dan amanah sebagai pengurus UPZ secara ikhlas, cerdas dan tuntas dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat. Gali terus potensi zakat yang berada di wilayah kerjanya masing-masing, sehingga tujuan zakat benar-benar dapat kita lakukan dan kita berdayakan. “Kepada Pimpinan Baznas Kabupaten Bengkalis, Bupati juga berharap agar upaya penguatan kelembagaan UPZ masjid dan mushalla yang ada di Negeri Junjungan ini dapat terus dilakukan,” pesannya. Turut hadir, Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis, Ismail, Kapolres Bengkalis diwakili Kabag SDM, Kompol Agus Pranata, sejumlah pimpinan bank, dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Semua Berita

Analisis Data Pengukuran Stunting di Kecamatan Tempuling: Temuan dan Kesimpulan

Kunjungan posyandu meningkat di tahun 2024, dan kasus stunting di kecamatan Tempuling mengalami penurunan setiap tahunnya, dari 30 kasus pada tahun 2022, 27 kasus pada tahun 2023, menjadi 23 kasus pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan upaya yang dilakukan...

Pengukuran Stunting di Kecamatan Kempas: Analisis Data

Indragiri Hilir - Sebagian besar desa di Kecamatan Kempas menunjukkan tren penurunan kasus stunting dari tahun 2022 hingga 2024, dengan beberapa desa mengalami penurunan yang signifikan, meskipun ada satu desa yang mengalami peningkatan. Desa Kempas Jaya mengalami penurunan dari 8...

Keajaiban Batik Mandau Menguasai Budaya Pada Hari Batik Nasional Tahun 2024

Nusaperdana.com, PEKANBARU— Hari Batik Nasional, yang diperingati setiap 2 Oktober, merupakan hari untuk mengenang pengakuan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO pada tahun 2009. Pada...

Kategori Berita