Sunday, April 27, 2025

Korsel Mulai Uji Coba...

Korea Selatan telah memulai proyek riset selama delapan bulan untuk mengkaji potensi konversi...

Bimbingan Manasik Haji Kabupaten...

Pada hari Sabtu (26/04/2025), Bupati Indragiri Hilir secara resmi membuka bimbingan manasik haji...

Alex Marquez Depak Sang...

Pada hari Senin, 28 April 2025, Alex Marquez berhasil memenangkan balapan MotoGP Spanyol...

Harga Kelapa di Bengkalis:...

Harga jual kelapa di pulau Bengkalis telah tinggi dalam tiga bulan terakhir. Pedagang...
HomeBeritaLanal Dumai berhasil...

Lanal Dumai berhasil mengamankan 40 PMI non prosedural dari Malaysia

Nusaperdana.com, BENGKALIS – Sebanyak 40 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural berhasil diamankan oleh Tim Gabungan F1QR Lanal Dumai dan Satgas Opsintelmar Koarmada I pada Rabu 6 Maret 2024 pukul 05.35 WIB di Pantai Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Provinsi Riau. Mereka diamankan pada titik koordinat 1°39’36.7″N 101°39’32.4″E.

Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel, M.Tr.Hanla., M.M., menyampaikan bahwa Tim Gabungan F1QR Lanal Dumai dan Satgas Opsintelmar Koarmada I mendeteksi adanya speedboat berkecepatan tinggi melintas di perairan Rupat, Kabupaten Bengkalis menuju pesisir Pelintung Dumai. Mereka kemudian menginfokan hal tersebut kepada tim lain yang berada di pesisir Pelintung Dumai.

Tim yang berada di darat melakukan penyisiran dan pemantauan ke dalam hutan sawit hingga ke bibir pantai Pelintung Kota Dumai, Provinsi Riau. Pukul 05.15 WIB, Tim menemukan 40 orang PMI Non Prosedural yang diduga kembali dari Malaysia sedang mengendap di hutan bakau tepatnya di pinggir pantai Pelintung. Mereka tengah menunggu mobil penjemput dengan rencana akan dibawa ke terminal Kota Dumai.

Kemudian, 40 orang PMI Non Prosedural tersebut dibawa ke Lanal Dumai untuk dilakukan pengecekan kesehatan, pengecekan barang bawaan, dan pendataan. Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel, M.Tr.Hanla., M.M., mengungkapkan bahwa diduga para PMI Non Prosedural melakukan pelanggaran UU 18 tahun 2017 tentang perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Mereka kemudian diserahkan ke P4MI Kota Dumai untuk proses lebih lanjut.

Dalam kesempatan tersebut, Danlanal menegaskan bahwa keberhasilan TNI AL dalam mengamankan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural dari Malaysia merupakan salah satu bentuk kesiapan dan kesiapsiagaan TNI AL dalam menghadapi berbagai ancaman tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di wilayah kerjanya. Semua tindakan tersebut dilakukan sesuai instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI DR. Muhammad Ali.

Semua Berita

Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Indragiri Hilir 2025: Panduan Lengkap & Terpercaya

Pada hari Sabtu (26/04/2025), Bupati Indragiri Hilir secara resmi membuka bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Indragiri Hilir untuk musim haji Tahun 1446 H / 2025 M. Acara ini berlangsung di Masjid Agung Al-Huda Tembilahan dan dihadiri oleh sejumlah pejabat...

Harga Kelapa di Bengkalis: Capai Rp12 Ribu/Kg

Harga jual kelapa di pulau Bengkalis telah tinggi dalam tiga bulan terakhir. Pedagang dan pengumpul kelapa kini memerlukan waktu dua hari untuk mendapatkan pasokan kelapa. Harga kelapa dijual per kilogram dengan harga Rp12 ribu per kg, sedangkan harga santan...

Halal Bi Halal Warga IKTD Duri bersama Bupati Bengkalis & Tanah Datar

Pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD Duri) menggelar acara Halal Bi Halal di Gedung Yayasan Bunda Karya IKTD Duri, wilayah Duri Sekitarnya. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Bupati Bengkalis...

Kategori Berita