Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membentuk satuan tugas (satgas) untuk mendukung kelancaran operasional PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Direktur Utama PHR, Ruby Mulyawan, mengapresiasi komitmen dan dukungan Pemprov Riau tersebut dan berharap kegiatan operasi dan produksi PHR di Blok Rokan dapat berjalan lancar, aman, dan selamat.
Komitmen dukungan kelancaran operasi dan produksi minyak dan gas (migas) oleh PHR di WK Rokan tersebut dikatakan oleh Pj Gubernur Riau SF Hariyanto saat menerima kunjungan Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan dan jajaran manajemen PHR di Kediaman Gubernur Riau, Pekanbaru, pada Rabu (20/3/2024). Hariyanto menyatakan bahwa kegiatan operasi dan produksi PHR di Blok Rokan harus didukung karena berkaitan dengan ketahanan energi nasional.
PHR telah melakukan pembayaran dana hak dan kewajiban sebagai kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di WK Rokan atau participating interest (PI) sebesar Rp 3,5 triliun untuk Riau. Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemprov Riau untuk kelancaran operasi PHR di WK Rokan.
Satgas Dukungan Kelancaran Operasional PT PHR WK Rokan di Riau dikuatkan melalui Surat Keputusan Gubernur Riau yang ditandatangani oleh Pj Gubernur Riau SF Hariyanto. Satgas ini bertugas untuk mempermudah dan mempercepat proses penerbitan perizinan yang diperlukan dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi PT PHR di Provinsi Riau.
Satgas tersebut terdiri dari berbagai instansi terkait di tingkat Provinsi Riau serta kepala daerah, forkopimda, dan instansi terkait dari daerah penghasil minyak dan gas di WK Rokan. PHR merupakan anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam usaha hulu minyak dan gas bumi di WK Rokan, dengan fokus pada tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Dengan adanya Satgas ini, diharapkan kegiatan operasi PHR dapat berjalan lancar dan produksi semakin tinggi, sehingga mendukung ketahanan energi bagi negara.