Friday, October 4, 2024

Motor Touring Honda NT1100...

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:30 WIB Jakarta, VIVA - Produsen otomotif asal Jepang,...

Mimbar publik di ujung...

Kasus-kasus pembubaran acara diskusi dan aksi protes melalui intimidasi dan kekerasan oleh "orang-orang...

Analisis Data Pengukuran Stunting...

Kunjungan posyandu meningkat di tahun 2024, dan kasus stunting di kecamatan Tempuling mengalami...

Yamaha Collaborates with Caterham...

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:32 WIB Jakarta, VIVA – Yamaha Motor hari ini...
HomeBeritaPentingnya Waspada Terhadap...

Pentingnya Waspada Terhadap Gangguan Kelancaran Pesta Demokrasi

Nusaperdana.com, Tapung, Pj. Bupati Kampar, Hambali, SE, MH beserta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar melakukan monitoring persiapan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 sehari sebelum pelaksanaannya di desa Petapahan dan Desa Tanjung Sawit Kecamatan Tapung. Selasa, 13 Februari 2024.

Dalam kegiatan monitoring ini, Pj. Bupati Kampar didampingi oleh Camat Tapung Sofiandi dan PPK Kecamatan Tapung Rusdianto serta Forkopincam Tapung. Mereka tidak hanya meninjau Tempat Pemungutan Suara (TPS), tetapi juga melihat persiapan logistik Pemilu.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Kampar menyatakan bahwa monitoring ini dilakukan untuk memantau kesiapan pelaksanaan pilpres dan pileg serta memastikan partisipasi aktif dari penyelenggara pemilu dan peserta pemilu guna mensukseskan pemilu tahun 2024 yang akan dilaksanakan keesokan paginya (14 Februari 2024).

“Monitoring ini juga dilakukan untuk mengawasi keamanan dan ketertiban menjelang pemilu. Kita harus tetap waspada terhadap potensi-potensi yang dapat mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi ini,” kata Hambali.

Hambali juga mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial, menghindari berita Hoaks dan ujaran kebencian, serta tidak mempolitisasi suku, agama, dan ras yang dapat memecah belah kerukunan dan menimbulkan konflik.

“Khusus kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN), saya meminta agar tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap menjaga prinsip netralitas dan integritas ASN,” ujar Pj Bupati Kampar.

Camat Tapung Sofiandi saat diminta konfirmasi terkait TPS dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) menyatakan bahwa terdapat 305 TPS yang tersebar di seluruh Kecamatan Tapung dengan jumlah DPT sebanyak 74.073.

Sementara itu, PPK Kecamatan Tapung juga mengalami beberapa kendala seperti tidak berfungsinya aplikasi Pemilu baik pada Aplikasi persiapan maupun Aplikasi SiRekap yang akhirnya memaksa untuk melakukan penghitungan secara manual. Kendala ini juga terjadi di seluruh Indonesia.

Semua Berita

Analisis Data Pengukuran Stunting di Kecamatan Tempuling: Temuan dan Kesimpulan

Kunjungan posyandu meningkat di tahun 2024, dan kasus stunting di kecamatan Tempuling mengalami penurunan setiap tahunnya, dari 30 kasus pada tahun 2022, 27 kasus pada tahun 2023, menjadi 23 kasus pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan upaya yang dilakukan...

Pengukuran Stunting di Kecamatan Kempas: Analisis Data

Indragiri Hilir - Sebagian besar desa di Kecamatan Kempas menunjukkan tren penurunan kasus stunting dari tahun 2022 hingga 2024, dengan beberapa desa mengalami penurunan yang signifikan, meskipun ada satu desa yang mengalami peningkatan. Desa Kempas Jaya mengalami penurunan dari 8...

Keajaiban Batik Mandau Menguasai Budaya Pada Hari Batik Nasional Tahun 2024

Nusaperdana.com, PEKANBARU— Hari Batik Nasional, yang diperingati setiap 2 Oktober, merupakan hari untuk mengenang pengakuan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO pada tahun 2009. Pada...

Kategori Berita