PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan terus berkomitmen untuk membantu konservasi gajah sumatra (elephas maximus sumatranus). Melalui Rimba Satwa Foundation (RFS) sebagai mitra pelaksana, PHR secara rutin membantu Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dalam memantau pergerakan gajah di kawasan Balai Raja hingga Giam Siak Kecil, Provinsi Riau guna mengurangi potensi interaksi negatif antara gajah dan manusia.
Upaya konservasi ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PHR WK Rokan di bidang lingkungan dan juga merupakan upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati di Bumi Lancang Kuning.
Corporate Secretary PHR WK Rokan, Rudi Ariffianto, menyampaikan bahwa selain menjaga ketahanan energi nasional, PHR juga berusaha memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan di mana PHR beroperasi. Salah satu upaya ini adalah melalui pemantauan pergerakan gajah secara langsung menggunakan GPS collar yang dipasangkan pada kelompok gajah liar dan pemasangan kamera pengintai di habitat gajah.
Pemantauan ini telah berhasil mencegah interaksi negatif gajah dengan manusia dan PHR juga mengembangkan program agroforestri untuk mendukung kelestarian alam dan mengurangi konflik antara gajah dan manusia di Provinsi Riau. Program ini melibatkan masyarakat pemilik lahan untuk menanam berbagai jenis tanaman yang meminimalisir gangguan dari gajah namun memiliki nilai ekonomi tinggi.
PHR dan RSF juga mengembangkan pembibitan pohon-pohon yang bernilai ekonomi tinggi namun minim gangguan gajah serta jenis tanaman untuk pakan gajah. Program ini telah menjangkau 225 hektar area yang telah ditanami di enam desa di kawasan jelajah gajah di hutan Giam Siak Kecil dan Balai Raja.
Melalui berbagai upaya ini, PHR berharap dapat menjaga kelestarian gajah sumatra yang saat ini statusnya sangat terancam punah.