Friday, October 4, 2024

Motor Touring Honda NT1100...

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:30 WIB Jakarta, VIVA - Produsen otomotif asal Jepang,...

Mimbar publik di ujung...

Kasus-kasus pembubaran acara diskusi dan aksi protes melalui intimidasi dan kekerasan oleh "orang-orang...

Analisis Data Pengukuran Stunting...

Kunjungan posyandu meningkat di tahun 2024, dan kasus stunting di kecamatan Tempuling mengalami...

Yamaha Collaborates with Caterham...

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:32 WIB Jakarta, VIVA – Yamaha Motor hari ini...
HomeOtomotifPuluhan Orang Didenda...

Puluhan Orang Didenda Karena Mencuci Mobil

Rabu, 27 Maret 2024 – 16:14 WIB

Bangalore, 27 Maret 2024 – Dalam upaya untuk menjaga sumber daya air yang saat ini sangat terbatas, Dewan Air dan Saluran Pembuangan Bangalore di India telah mengambil tindakan tegas terhadap penyalahgunaan air bersih untuk mencuci mobil.

Hanya dalam tiga hari, mereka telah mendenda 22 pelanggar dengan total 110 ribu rupee atau sekitar Rp20 jutaan. Tindakan keras ini dimulai setelah BWSSB mengeluarkan pengumuman pada tanggal 10 Maret yang menyatakan denda 5.000 rupee (Rp950 ribu) untuk setiap pelanggaran penggunaan air bersih untuk kegiatan non-esensial seperti mencuci mobil, berkebun, dan proyek konstruksi besar.

Ketua BWSSB, V Ram Prasath Manohar menekankan keseriusan krisis air yang dihadapi kota tersebut dan menyoroti pentingnya melestarikan sumber daya air. “Kota ini menghadapi krisis air, dan peraturan kami sejalan dengan itu. Kami mulai menegakkan peraturan pembatasan hanya dari hari Jumat setelah sebelumnya melakukan sosialisasi. Kami telah menindak 22 kasus dan denda langsung dibayarkan di tempat seperti halnya tilang oleh polisi,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman Cartoq.

Penegakan aturan ini termasuk denda di tempat, mirip dengan tilang yang dikeluarkan oleh polisi, yang langsung ditagih dari pelanggar. Meskipun ada enam kegiatan utama yang diawasi, tahap awal penegakan hukum ini terutama menargetkan pencucian mobil. “Orang-orang menggunakan semprotan dan selang yang terhubung langsung ke keran dan banyak air yang terbuang sia-sia,” tuturnya.

Upaya penegakan hukum ini didasarkan pada inspeksi mendadak dan pengaduan dari penduduk setempat. Pelanggaran terbanyak terkonsentrasi di divisi tenggara, dengan 13 dari 22 kasus dan total denda 65.000 rupee (Rp12 jutaan). Kasus lainnya tersebar di berbagai divisi lain di kota. “Ada 14.000 sumur bor di Bangalore, di mana 6.900 telah kering. Badan air telah dirambah atau mati. Bangalore membutuhkan 2.600 juta liter air per hari. Dari ini, 1.470 juta liter berasal dari Sungai Cauvery dan 650 juta liter dari sumur bor. Kami kekurangan sekitar 500 juta liter,” ungkapnya.

Source link

Semua Berita

Motor Touring Honda NT1100 Akan Hadir dengan Fitur Terbaru

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:30 WIB Jakarta, VIVA - Produsen otomotif asal Jepang, Honda akhirnya memberikan pembaruan pada model NT1100 untuk tahun 2025 setelah mendapatkan keluhan dari konsumen terhadap versi sebelumnya. Kuda besi yang termasuk dalam segmen sport touring ini...

Yamaha Collaborates with Caterham to Introduce Electric Sports Car

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:32 WIB Jakarta, VIVA – Yamaha Motor hari ini mengumumkan kemitraannya dalam pengembangan mobil sport listrik baru, yang disebut sebagai 'Project V', yang dipimpin oleh Caterham EVo Limited yang berbasis di Inggris. Kolaborasi ini bertujuan...

Di Tahun 2025, Suzuki Hayabusa akan hadir dengan tampilan baru

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:24 WIB Jakarta, VIVA – Setelah berhasil merayakan edisi spesial pada ulang tahun ke-25, model terbaru dari Suzuki GSX-1300R Hayabusa siap diluncurkan tahun depan di pasar Eropa. Model terbaru tersebut akan mendapatkan pembaruan berupa warna baru...

Kategori Berita