Saturday, December 7, 2024

Aktivis Menghidupkan Tradisi Leuit...

Yayasan Paseban bersama Arista Montana memfokuskan upaya pelestarian leuit sebagai cara menjaga ketahanan pangan berbasis kearifan lokal di tengah tantangan modernisasi.

Irving-Sugianto 9,8%, Afni-Syamsurizal 31,6%,...

Nusaperdana.com,Pekanbaru—Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tiga pasangan calon bupati-wakil...
HomeOtomotifBagaimana Mengatasi Kebocoran...

Bagaimana Mengatasi Kebocoran Radiator dengan Cara Memasukkan Telur Mentah?

Selasa, 9 April 2024 – 00:02 WIB

Jakarta, 9 April 2024 – Radiator adalah salah satu bagian mobil yang sensitif sehingga Anda harus melakukan perawatan secara rutin untuk menghindari radiator mobil bocor. Menariknya, belakangan viral di sosial media pemilik mobil memasukkan telur mentah ke radiator.

Seperti diketahui, jika air dalam radiator berkurang maka kemampuannya dalam mendinginkan mesin jadi berkurang. Maka itu, muncul tips menangani radiator bocor untuk sementara waktu sebelum ke bengkel.

Salah satunya dengan menambahkan telur ke dalam mulut radiator. Dengan harapan, telur yang matang dan lengket bisa menutup area kebocoran radiator dan membuat airnya tak berkurang.

Namun, cara tersebut dinilai kurang efektif dan efek sampingnya cukup besar. Belum lagi, nanti pemiliknya akan kesulitan dalam membersihkan radiator tersebut.

Menilik pada situs resmi Suzuki, Selasa 9 April 2024, seringkali radiator ini mengalami kerusakan pada bagian tertentu. Contoh kerusakan yang terjadi misalnya adalah pipa kapiler yang tersumbat dan beberapa bagian mengalami kebocoran. Pipa kapiler yang tersumbat biasanya karena adanya kerak. Kerak muncul akibat cairan di dalam radiator memiliki kandungan mineral sangat tinggi. Ketika airnya mendidih, munculah kerak yang dapat mengganggu kerja radiator.

Penyebab pertama mengapa radiator mobil Anda rusak atau radiator bocor bisa terjadi karena usianya yang sudah terlalu tua. Jadi ketika Anda memiliki radiator yang sudah berumur misalnya 5 tahun dan mulai mengalami kerusakan, gantilah dengan yang baru. Radiator rusak disebabkan karena usianya.

Selanjutnya, bisa dengan cara memeriksa komponen pada radiator setelah jarak tempuh 4.000 km. Radiator yang dibiarkan bekerja dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan karena komponen di dalamnya rentan terkena debu dan kotoran. Jika ada salah satu komponen radiator yang terbuat dari bahan tersebut mengalami kebocoran atau kerusakan, Anda bisa langsung menggantinya. Jangan sampai didiamkan dalam waktu yang lama, karena hal itu akan memperparah kerusakan.

Radiator juga bisa bocor karena tersumbat oleh kotoran atau debu yang menumpuk menjadi gumpalan lumpur, sehingga menghambat masuknya air ke dalam mesin mobil. Sumatan ini akan menimbulkan tekanan yang membuatnya kepalanya pecah dan terjadi kerusakan.

Radiator juga bisa bocor karena terkena, benturan kerikil atau batu di jalan. Pantulan batu dari jalan bisa mengenai dindingnya sehingga mengalami kebocoran.

Sebelum memulai perjalanan sebaiknya, Anda mengecek tangki cadangan radiator. Cek kondisi air radiator. Pastikan cairan radiator tetap berada pada garis positif, sesuai ketentuannya. Jika kurang segera isi agar cairan tidak menyentuh garis negatif. Cek juga kondisi air radiator. Jika sudah kotor sebaiknya diganti dengan cairan baru. Cara ini juga bermanfaat untuk mengetahui apakah radiator bocor atau tidak.

Source link

Semua Berita

Kategori Berita