Jumat, 12 April 2024 – 14:50 WIB
Jakarta – Media sosial dipenuhi dengan video-video peristiwa menarik yang terjadi dalam kehidupan nyata dan menjadi viral, ditonton oleh puluhan ribu orang.
Baca Juga:
Cara Pemotor Ini Bawa Ban Jadi Sorotan, di Indonesia Sudah Biasa
Video terbaru menampilkan seorang pengemudi Toyota Fortuner dengan nomor polisi menggunakan pelat dinas TNI yang sudah kedaluwarsa terlibat dalam perdebatan dengan pengendara lain di jalan tol.
Menurut VIVA Otomotif dari laman X @tantekostt pada Jumat, 12 April 2024, perdebatan antara kedua pengemudi mobil tersebut terjadi terkait tabrakan.
Baca Juga:
Mobil MPV Baru Ini Disebut Senyaman Rolls-Royce
Kejadian ini bermula ketika mobil berpelat dinas TNI tersebut melintas di bahu jalan, memotong jalan ke arah kanan yang menyebabkan senggolan dengan kendaraan lain. Saat diingatkan, pengemudi mobil yang mengaku sebagai anggota TNI justru marah dan menyalahkan penegur.
Baca Juga:
Mazda Siapkan Mobil SUV Mewah Baru Berbodi Bongsor
“Mobil Berplat dinas TNI ini dari bahu jalan langsung ambil kanan kemudian menabrak mobil lain namun pengemudinya marah dan menyebut mobil yang ditabraknya menabrak duluan,” jelas akun tersebut.
Pria yang mengendarai Toyota Fortuner memilih untuk turun dari mobil dan berdebat dengan seorang wanita yang merupakan pengguna jalan lain. Pengemudi Toyota Fortuner dengan tegas menyatakan bahwa itu bukan kesalahannya dan tidak merasa takut karena mengaku memiliki saudara yang menjabat sebagai Jenderal di Markas Besar TNI.
“Mabes TNI, kakak saya Jenderal Tony Abraham, cari,” ungkap Pria pengemudi Toyota Fortuner tersebut kepada pengemudi lain di Jalan Tol.
Video ini segera menjadi perhatian warganet. Banyak yang menyalahkan tindakan pria tersebut karena menggunakan oknum TNI agar tidak dijadikan bertanggung jawab.
“Nanya serius. Apakah jika kakaknya jenderal, mobil dinas boleh digunakan oleh adiknya?,” tulis seorang warganet.
“Apa maksudnya? Apakah memiliki keluarga jenderal memberikan kebebasan untuk berjalan semaunya?,” tulis warganet lainnya.
“Menggunakan instansi pemerintah yang digaji oleh rakyat seharusnya untuk melayani rakyat, bukan untuk mengancam rakyat,” tulis netizen lainnya.
Halaman Selanjutnya
Pengemudi Toyota Fortuner dengan tegas menyatakan bahwa itu bukan kesalahannya dan tidak merasa takut karena mengaku memiliki saudara yang menjabat sebagai Jenderal di Markas Besar TNI.