Jumat, 19 April 2024 – 22:50 WIB
Jakarta – Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa jasad tujuh korban kebakaran Toko Frame dan Galeri yang bernama ‘Saudara Frame’ di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sudah teridentifikasi seluruhnya. Proses identifikasi itu selesai setelah Polri mendapatkan data dari antemortem dan postmortem sehingga identitas jasad korban dapat diketahui seluruhnya.
Baca Juga :
Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang
“Sampai malam ini, tim kami sudah mendapat informasi dari antemortem, kemudian tim kami sudah bekerja di postmortem dan kami baru saja selesai rekonsiliasi. Alhamdulillah tujuh korban tersebut sudah diidentifikasi semua, dan teridentifikasi,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto, Jumat, 19 April 2024.
Baca Juga :
RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen
Setelah teridentifikasi, jasad para korban pun bakal diserahkan ke keluarga mulai malam ini. Kata dia, luka bakar para korban hampir 100 persen. Secara kasat mata, wajah para korban tidak bisa dikenali.
“Jadi ada propertinya ada giginya yang masih bisa kita identifikasi. Ya Alhmdulillah kita tidak menggunakan DNA, karena dengan gigi sudah termasuk primer itu lebih baik,” kata dia lagi.
Baca Juga :
Petugas Damkar Sebut Korban Tewas Terpanggang Akibat Kebakaran Toko Frame Mampang
Tujuh Orang Korban Tewas di Kebakaran Toko Frame
Polisi menyebutkan bahwa tujuh orang korban tewas dalam peristiwa kebakaran pada toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis, 18 April 2024 malam ditemukan pada satu ruangan.
Kapolsek Mampang, Kompol David Y Kanitero mengatakan bahwa ketujuh korban tewas ditemukan dalam satu ruangan di lantai 2 toko frame.
“Korban meninggal dunia sudah ditemukan di dalam satu ruangan di lantai dua,” ujar David kepada wartawan Jumat, 19 April 2024.
Korban tewas seluruhnya sudah berhasil dievakuasi. Saat ini korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Diketahui, korban yang tewas dalam kebakaran besar di toko frame tersebut adalah Assisten Rumah Tangga (ART) dan keluarga dari pemilik toko frame tersebut.
Sementara itu, lima orang korban luka-luka tersebut adalah empat pekerja toko dan satu adik dari pemilik toko frame.
“Korban yang ada di dalam ini masih keluarga dari pemilik. Terdapat 2 anak di dalamnya, 1 orang tua, ada 3 ART,” kata dia.
Berdasarkan data yang diterima berikut Identitas 7 jenazah dalam peristiwa kebakaran di Toko Frame Mampang:
1. Thang Tjiman, laki-laki berusia 75 tahun;
2. Heni, perempuan berusia 39 tahun;
3. Riichi, berusia 2 tahun;
4. Austin, berusia 8 tahun;
5. Tia, perempuan sekitar berusia 25 tahun;
6. Shella, sekitar berusia 20 tahun;
7. Perempuan 18 tahun (MISS).
Halaman Selanjutnya
Kapolsek Mampang, Kompol David Y Kanitero mengatakan bahwa ketujuh korban tewas ditemukan dalam satu ruangan di lantai 2 toko frame.