Bupati Bengkalis, Kasmarni, mengajak umat Buddha di Negeri Junjungan untuk selalu menciptakan kedamaian antar sesama dan umat beragama. Hal tersebut disampaikan beliau saat menghadiri perayaan Trisuci Waisak bersama 2568 BE yang diselenggarakan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Pernabudhi) Kabupaten Bengkalis di Gedung Sukacita Maitreya Desa Wonosari, pada Rabu, 28 Mei 2024.
Bupati Kasmarni menyampaikan salam hormat kepada seluruh umat Buddha yang ada di Negeri Junjungan, semoga senantiasa diberikan kesehatan, kesejahteraan, kekuatan, kemasyuran, dan kebahagiaan melimpah. Beliau juga mengajak umat Buddha untuk meneladani Sidharta Buddha Gautama, yang ajarannya mendorong umatnya untuk membangun kedamaian, menjaga alam semesta, memelihara lingkungan dengan baik, serta bersinergi untuk membangun bangsa.
Bupati Kasmarni juga mengingatkan pada momentum perayaan Waisak bahwa tahun 2024 akan melangsungkan pesta demokrasi pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Beliau menegaskan pentingnya menjaga dan merawat daerah tersebut dengan kedamaian dan kesejukan, tanpa adanya gejolak yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan.
Di akhir sambutannya, Bupati Kasmarni menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama Pemerintah Provinsi Riau sedang menggesa pembangunan jembatan dari Pulau Bengkalis menuju Pulau Sumatera, tepatnya di Kecamatan Bukit Batu. Beliau memohon doa dari masyarakat agar rencana tersebut dapat segera terealisasi.
Beberapa tokoh dan pejabat yang hadir dalam perayaan Waisak tersebut antara lain Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Pembimas Budha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Permabudhi Provinsi Riau, Wakapolres Bengkalis, Ketua Permabudhi Kabupaten Bengkalis, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Para Pejabat Tinggi Dilingkup Pemkab Bengkalis, serta tamu undangan lainnya.