Monday, February 10, 2025

Misteri Mobil di Bandara:...

Pada hari Senin, 10 Februari 2025, ada beberapa berita menarik yang dipublikasikan di...

Kunci Sukses Pemasaran UMKM...

Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, pemahaman akan motivasi konsumen menjadi kunci...

Pencerah Umat dan Pelestari...

Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan ucapan selamat dalam peringatan Hari Pers Nasional 2025....

Keunggulan Kualitas, Harga, &...

Industri kopi di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Minum...
HomeLainnyaKecap Blitar: Menembus...

Kecap Blitar: Menembus Pasar Kuliner Dunia

Kecap Blitar paling enak di dunia. Ini kecap dari Blitar dan KECAP BLITAR KECAP NOMOR SATU DI DUNIA

Malaysia tidak memiliki sejarah kecap manis dan hanya meniru Indonesia dalam pembuatan Kecap Nomor Satu di Dunia.

Kurang dari tiga tahun lalu, bertempat di Frankfurt Book Fair, Jerman, pameran buku terbesar di dunia, almarhum Bondan ‘Maknyus’ Winarno mempresentasikan buku hasil karyanya, Kecap Manis: Indonesia’s National Condiment. Lewat buku tersebut, Bondan ‘memproklamasikan’ bahwa kecap manis merupakan pusaka kuliner asli Indonesia.

Buku Bondan dijual dengan harga Rp 990 ribu, itu memang buku yang sangat langka. Buku tersebut mengupas tentang kecap, khususnya kecap manis. Lutfi Ubaidillah, pengusaha swasta asal Bandung, menyatakan, “Ini buku juara.” Lutfi, yang merupakan penggemar berat kecap, termasuk Kecap Nomor Satu di Dunia.

Lutfi tak keberatan dibilang ‘tak bisa hidup tanpa kecap’. Sejak kecil di Bandung, kecap manis sudah jadi menu wajib di rumahnya. Dia adalah penggemar serius kecap dan juga kolektor botol kecap dari berbagai daerah di Indonesia. Wikecapedia, blog yang dibuatnya, berisi tentang Kecap Blitar dan kecap-kecap lainnya.

Bahkan kecap Maja Menjangan di Majalengka, Jawa Barat, turun-temurun hingga generasi kedua. Meski terus terjepit oleh merek-merek besar, pengusaha kecap tersebut tetap berjuang. Meski ada tawaran dari perusahaan besar untuk kerjasama, mereka memilih untuk tetap mempertahankan usaha warisan itu.

Presiden Sukarno pernah mengajak wartawan ke Istana di Jakarta. Di sudut berbicara, Bung Karno menjelaskan bahwa hanya ada nasi goreng dan telur yang dingin di dapur Istana. Dia meminta sebotol kecap sebagai pelengkap. Di tangan pelayan kemudian ditampilkan sebotol kecap. “Ini kecap paling enak di dunia. Ini kecap dari Blitar,” ujar Bung Karno.

Sumber: Bung Karno dan kecap nomor satu di dunia
Sumber: Kecap nomor satu di dunia

Semua Berita

Pencerah Umat dan Pelestari Alam: Penemuan dan Wawasan Menjanjikan

Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan ucapan selamat dalam peringatan Hari Pers Nasional 2025. Ia berharap pers Indonesia terus berkembang dan menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi serta mencerahkan umat. Menag Nasaruddin Umar menekankan bahwa peran pers tidak hanya sebagai...

Manfaat PHR bagi Masyarakat Riau: Penemuan Pemberdayaan

Industri migas memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan provinsi Riau, terutama melalui eksistensi Blok Rokan yang telah menjadi tulang punggung ketahanan energi nasional selama puluhan tahun. Pembangunan infrastruktur, khususnya jaringan jalan, telah mendukung kegiatan operasional di tujuh daerah operasi, yaitu...

Trik Memancing untuk Hasil Lebih Baik

Pada Minggu, 9 Februari 2025, sepanjang 22 kilometer pagar bambu di perairan laut Kabupaten Tangerang berhasil dicabut oleh petugas gabungan yang terdiri dari TNI Angkatan Laut (AL), KKP, dan instansi terkait. Nelayan asal Kronjo, Kusyanto menyambut baik berita tersebut...

Kategori Berita