Monday, November 10, 2025

Profil Gus Dur: Pahlawan...

Pada hari Senin, 10 November 2025, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan penganugerahan gelar pahlawan...

Inhaler Hong Thai Dilaporkan...

BPOM memberikan tanggapan terhadap produk Hong Thai Brand Herb Inhaler Formula 2 yang...

Pria Paruh Baya di...

Warga Desa Pulau Sarak Kecamatan Kampar dikejutkan dengan penemuan seorang pria berinisial RE...

Penjelasan Dokter: Fakta Nasi...

Pengguna internet belakangan ini sering membahas tentang tren membekukan nasi sebelum dikonsumsi. Banyak...
HomeBeritaAlasan Mengapa Pendidikan...

Alasan Mengapa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Harus Diprioritaskan dalam Membangun Karakter Bangsa Sejak Dini

Menjadi warga negara yang baik membutuhkan dasar dan pemahaman tentang kewarganegaraan. Untuk menciptakan masyarakat yang baik, penting untuk menyadari nilai-nilai dan hukum yang berlaku di negara tersebut. Oleh karena itu, di Indonesia terdapat mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang ditujukan untuk menyampaikan nilai-nilai tersebut kepada masyarakat, terutama siswa di sekolah.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah salah satu pembelajaran yang diatur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Undang-Undang ini menyatakan bahwa setiap jenis pendidikan wajib memuat tiga mata pelajaran utama, termasuk pendidikan kewarganegaraan. Sejak tahun 1968, Pendidikan Kewarganegaraan telah menjadi mata pelajaran wajib di Indonesia dan mengalami sejumlah perubahan namun tetap mengajarkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kepada generasi penerus bangsa.

Tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan adalah memperbaiki moral bangsa dan membangun karakter yang baik untuk generasi muda. Namun, terkadang mata pelajaran ini kurang diminati oleh siswa dan orang tua. Hal ini terjadi karena siswa cenderung menganggap remeh mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, padahal pelajaran ini sangat penting dalam membentuk karakter dan identitas sebagai warga negara Indonesia. Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, siswa diajari tentang Pancasila, politik, hukum, dan nilai-nilai moral.

Melalui pemahaman dan praktik Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, diharapkan generasi muda Indonesia dapat menjaga identitas dan karakter bangsa serta tetap mencintai negara Indonesia.

Semua Berita

Profil Gus Dur: Pahlawan Nasional dan Bapak Pluralisme

Pada hari Senin, 10 November 2025, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada 10 tokoh di Indonesia, termasuk presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau dikenal sebagai Gus Dur. Penganugerahan gelar pahlawan nasional tersebut diberikan langsung kepada...

Pria Paruh Baya di Kampar Bunuh Diri: Tindakan Akibat Himpitan Ekonomi

Warga Desa Pulau Sarak Kecamatan Kampar dikejutkan dengan penemuan seorang pria berinisial RE (39) yang tergantung di depan kamar mandi rumahnya pada Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 02.00 Wib. Korban pertama kali ditemukan oleh NA (27), adik ipar korban, ketika...

Banjir Bandang Melanda Dua Kecamatan Setelah Hujan 5 Jam

Pada hari Sabtu, 8 November 2025, banjir bandang melanda sembilan desa di dua kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yaitu Kecamatan Sirampog dan Kecamatan Bumiayu. Bencana ini telah mengakibatkan dua korban jiwa terbawa arus banjir setelah hujan deras mengguyur...

Kategori Berita