Monday, November 10, 2025

Profil Gus Dur: Pahlawan...

Pada hari Senin, 10 November 2025, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan penganugerahan gelar pahlawan...

Inhaler Hong Thai Dilaporkan...

BPOM memberikan tanggapan terhadap produk Hong Thai Brand Herb Inhaler Formula 2 yang...

Pria Paruh Baya di...

Warga Desa Pulau Sarak Kecamatan Kampar dikejutkan dengan penemuan seorang pria berinisial RE...

Penjelasan Dokter: Fakta Nasi...

Pengguna internet belakangan ini sering membahas tentang tren membekukan nasi sebelum dikonsumsi. Banyak...
HomePolitikMengapa Trump marah...

Mengapa Trump marah karena Biden keluar dari pertarungan Pilpres Amerika Serikat?

Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden secara resmi mengundurkan diri dari kandidasi Pilpres AS 2024. Biden mengumumkan keputusannya melalui surat resmi dan unggahan di media sosial. Biden mengklaim bahwa dia ingin fokus menyelesaikan pekerjaan-presidenannya selama masa jabatannya yang tersisa. Dia juga menyatakan dukungannya penuh untuk Wakil Presiden AS Kamala Harris sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat.

Sementara itu, Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, mengeluarkan pernyataan marah setelah mengetahui kabar mundurnya Biden. Trump menyebut bahwa Biden tidak layak menjadi kandidat presiden AS sejak awal dan dia yakin bahwa Biden akan dianggap presiden terburuk dalam sejarah negara tersebut.

Trump juga menyatakan keyakinannya bahwa Kamala Harris akan lebih mudah dikalahkan daripada Biden. Dia menyampaikan kemarahannya melalui akun media sosialnya. Sejumlah analis telah memprediksi bahwa Trump mengalami kekecewaan setelah Biden mengundurkan diri karena pemilihan Harris sebagai presiden dari Partai Demokrat dianggap sebagai lawan yang lebih tangguh bagi Trump.

Pada survei yang dilakukan beberapa hari sebelum Biden mengundurkan diri, Trump diperkirakan akan memenangkan pemilu di lima negara bagian yang sering menjadi pantauan dalam pemilihan presiden. Namun, dengan keputusan Biden untuk mundur, Harris dianggap akan menjadi lawan yang lebih kuat bagi Trump.

Dengan mundurnya Biden, Partai Demokrat memiliki kesempatan untuk menawarkan visi reformasi yang lebih jujur dan hasil yang lebih baik bagi warga negara Amerika. Biden dan Trump sebelumnya bersaing dalam Pilpres AS 2020, di mana Biden berhasil mengalahkan Trump. Trump merasa bahwa kekalahan tersebut disebabkan oleh berita bohong, keberpihakan media, dan kriminalisasi yang dilakukan terhadapnya.

Source link

Semua Berita

Pengetahuan lengkap tentang lembaga MKD DPR RI

MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) merupakan lembaga internal dalam sistem parlemen Indonesia yang bertugas menjaga kehormatan dan mengawasi etika para wakil rakyat di Senayan. Lembaga ini disebut MKD sejak diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD,...

Harta Kekayaan Wakil Gubernur Riau S. F. Hariyanto Terungkap

Wakil Gubernur Riau, Sofyan Franyata (S. F.) Hariyanto, kini menjadi sorotan setelah Gubernur Riau Abdul Wahid ditangkap dalam operasi tangkap tangan oleh KPK. Peluang S. F. Hariyanto untuk mengisi posisi Gubernur Riau semakin terbuka mengingat Wahid resmi menjadi tersangka...

Profil Dini Yuliani: Pendamping Setia Bupati Purwakarta Om Zein

Dini Yuliani, istri Bupati Purwakarta Saepul Bahri atau yang akrab disapa Om Zein, meninggal pada Selasa (28/10) sekitar pukul 03.10 WIB di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Kabar tersebut menyebar luas setelah sejumlah tokoh, termasuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi,...

Kategori Berita