Wednesday, November 12, 2025

Potensi Industri Etanol untuk...

Pakar ekonomi menilai pengembangan industri etanol di Indonesia memiliki potensi besar dalam memperkuat...

Rambut Gondrong Andre Taulany:...

Andre Taulany membawa berita tentang penyelesaian resmi rumah tangganya melalui proses hukum di...

Riwayat Mochtar Kusumaatmadja: Pahlawan...

Presiden RI Prabowo Subianto baru saja mengumumkan sepuluh tokoh yang diberi gelar Pahlawan...

Kejari Bengkalis Tindak Bendahara...

Penyidik Seksi Pidana Khusus (Pidsus) melakukan pemeriksaan terhadap Ay, bendahara pembantu pelabuhan Roro,...
HomeBeritaPuskesmas Simpang Gaung...

Puskesmas Simpang Gaung Mengadakan Pencanangan Serentak Pemberian Vaksin Polio di Berbagai Lokasi

Indragiri Hilir – UPT Puskemas Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir turut serta dalam mensukseskan pelaksanaan pencanangan PIN Polio Serentak di wilayah kerja Puskemas Simpang Gaung, pada hari Selasa, 23 Juli 2024.
Dari data yang diterima dari kepala UPT Puskemas Simpang Gaung, Aprita Dewi, SST, M.K.M pada hari pertama pelaksanaan PIN Polio di Simpang Gaung, jumlah balita usia 0-59 bulan yang mendapat vaksin sebanyak 104, di Belantaraya sebanyak 117, dan di Pungkat sebanyak 98.
Sedangkan untuk usia 5-7 tahun, jumlahnya adalah 23 di Gembira, 51 di 5-7 tahun di Gembira, 16 di 5-7 tahun di Setia Budi, dan 39 di Semambu Kuning.
Pemberian imunisasi PIN Polio sangat penting untuk mencegah virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap. Sasaran PIN Polio adalah anak usia 0 hingga 7 tahun tanpa memperhatikan status imunisasi sebelumnya. Vaksin yang diberikan adalah vaksin tetes dan suntik.
Pemberian imunisasi polio lengkap atau kombinasi dari vaksin tetes (OPV) dan vaksin suntik (IPV) diperlukan untuk membangun kekebalan yang optimal terhadap semua virus polio.
Cakupan imunisasi polio, baik dengan vaksin tetes maupun suntik, harus mencapai 95% dan merata di suatu wilayah untuk menciptakan kekebalan kelompok. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran luas virus polio dan mencegah kemunculan kasus polio yang berisiko.

Semua Berita

Potensi Industri Etanol untuk Petani dan UMKM

Pakar ekonomi menilai pengembangan industri etanol di Indonesia memiliki potensi besar dalam memperkuat kemandirian energi nasional dan juga membuka peluang bagi masyarakat di sektor pertanian dan UMKM. Menurut Gunawan Benjamin, seorang ekonom dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), pengembangan...

Kejari Bengkalis Tindak Bendahara Pembantu Pelabuhan Roro Tersangka Korupsi

Penyidik Seksi Pidana Khusus (Pidsus) melakukan pemeriksaan terhadap Ay, bendahara pembantu pelabuhan Roro, Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis. Ay didampingi teman sekantornya saat tiba di Kejaksaan Negeri Bengkalis sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung menuju ruang Pidsus di lantai dua...

Lepas Keberangkatan Ashqalany: Kisah Manajer PLN ULP Kijang

Forum Wartawan Riau Pos Grup (FW-RPG) Kabupaten Bengkalis melepas Muhammad Ashqalany Aulia Rahman yang telah ditugaskan sebagai Manager PLN ULP Kijang, Kepulauan Riau. Selama 1 tahun 8 bulan memegang posisi Manager PLN ULP Bengkalis, dedikasi Ashqalany dalam memastikan listrik...

Kategori Berita