PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah bekerja sama dengan Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) untuk meluncurkan program Bank Sampah Tanjung Sawit Lestari di Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Desa Tanjung Sawit memiliki 1.400 kepala keluarga dengan timbulan sampah mencapai 40-80 ton per bulan. Keberadaan bank sampah diperlukan sebagai upaya mitigasi perubahan iklim dalam Program Kampung Iklim (Proklim). Bank sampah juga diharapkan dapat mendorong kemandirian masyarakat dalam pengelolaan sampah serta menciptakan kegiatan ekonomi seperti pembuatan kompos dan produk daur ulang.
Kepala Desa Tanjung Sawit, Twobagus, menyatakan bahwa jika sampah tidak dikelola dengan baik, akan menjadi masalah bagi pemerintah desa. Desa akan segera melakukan sosialisasi tentang bank sampah kepada masyarakat setempat.
PHR memberikan bantuan berupa mesin press, mesin pencacah sampah, mesin air, dan peralatan lainnya kepada desa. Pihak desa akan bekerja keras untuk menyosialisasikan keberadaan bank sampah kepada masyarakat. Camat Tapung, Sofiandi, menegaskan pentingnya menjalankan program bank sampah ini dengan baik untuk menghasilkan manfaat bagi desa.
Manager CSR PHR WK Rokan, Pandjie Galih Anoraga, mengatakan bahwa penanganan masalah sampah menjadi prioritas bagi semua pihak. Data menunjukkan bahwa timbulan sampah di Provinsi Riau mencapai 2.000 ton per hari. PHR bersama LPPM UMRI telah mendukung 7 Bank Sampah mitra dalam berbagai kategori, baik induk maupun unit.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu kelancaran operasi PHR dalam memproduksi minyak dan gas bumi. Masyarakat di Kecamatan Tapung diharapkan dapat mendukung kelancaran operasi ini.