Jumat, 23 Agustus 2024 – 21:25 WIB
VIVA – Musim kemarau sedang melanda beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta. Belakangan ini suhu di Ibu Kota terasa lebih panas dari biasanya, kondisi tersebut juga dirasakan oleh pengguna mobil.
Baca Juga :
Jangan Asal Main Salip Kendaraan saat Kendarai Motor, Perhatikan Hal-hal Ini
Sebelumnya menurut data BMKG, pada 17 Agustus, panas tertinggi mencapai 35,6 derajat Celsius di Stasiun Meteorologi Kertajati. Lalu Semarang 35,2 derajat, Palu 35 derajat, dan Kalimantan Barat 34,9 derajat.
Baca Juga :
Ternyata Pemilik Motor Wajib Tahu Ini saat Musim Panas
Dengan kondisi tersebut ada beberapa komponen mobil yang perlu mendapatkan perhatian, salah satunya wiper, terlebih kendaraan tersebut kerap parkir di luar ruangan, atau di bawah terik matahari.
Wiper menjadi salah satu komponen penting untuk mobil. Sebab, meski hanya terbuat dari karet, dan batang besi, namun saat hujan sangat diperlukan untuk menyeka air dari kaca untuk menjaga visibilitas.
Baca Juga :
Catat! Ini Kebiasaan yang Bikin CVT Motor Matik Cepat Rusak
Bisa dibayangkan jika guyuran air hujan menyelimuti kaca depan, tentu pengelihatan, atau jarak pandang pengemudi tergangu, dan bisa menimbulkan kecelakaan.
Maka saat musim panas seperti saat ini, sebagian pemilik mobil mengangkat wiper, terutama ketika parkir di bawah terik matahari. Tujuannya agar karet tidak mudah getas karena suhu panas yang berlebih ketika menempel di kaca depan.
Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi sempat menjelaskan, tujuan wiper di angkat saat mobil parkir outdoor untuk meminimalisir paparan panas dari kaca yang bisa memperpendek umur karet wiper.
“Tapi untuk melakukan hal itu tetap usaha. Biasanya pemilik mobil abai begitu saja, saat mendapatkan temat parkir. Soal engsel wiper menurut saya enggak ada masalah meski ditekuk ke atas,” ujarnya.
Dia menjelaskan, umumnya bahan karet apapun jika sering terpapar panas dan cuaca dingin kelenturannya akan menurun. Sedangkan karet wiper jika sudah getas atau keras, fungsinya menyeka air kurang maksimal, dan bisa merusak kaca.
“Misalnya kaca berdebu, tapi wiper sudah bergerak. Kan otomatis kaca akan baret, dan karetnya akan rusak. Jadi kalau bisa dibasahin terlebih dahulu kacanya dengan washer agar tidak merusak karet wiper. Begitu juga saat karetnya keras,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Servis Advisor diler Honda, Ali. Dia menuturkan, karet jika terpapar panas lama kelamaan memang akan mengeras. Maka tidak disarankan parkir mobil di luar ruangan tanpa ditutupi cover untuk pelindung.
“Sebenarnya angkat wiper hanya membantu sedikit (perpanjang umur karet), karena posisi parkir mobil di outdor kan sudah panas wiper juga masih terjemur,” kata Ali kepada Viva Otomotif.
Halaman Selanjutnya
Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi sempat menjelaskan, tujuan wiper di angkat saat mobil parkir outdoor untuk meminimalisir paparan panas dari kaca yang bisa memperpendek umur karet wiper.