Monday, September 16, 2024

Inilah Adiwata Komunitas Toyota...

Senin, 16 September 2024 - 20:30 WIB Bandung, VIVA – Pemerintah Indonesia saat ini...

Bupati Erisman Yahya Melakukan...

Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - 16 September 2024 - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Erisman...

Sebanyak 178 Personel Gabungan...

Sebanyak 2.178 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pertandingan antara Persija Jakarta melawan Dewa...

Spesifikasi lengkap Kawasaki Brute...

Senin, 16 September 2024 - 18:00 WIB Tangerang, VIVA – PT Kawasaki Motor Indonesia...
HomePolitikSaat Anies dan...

Saat Anies dan Airin bergegas mencari tiket Pemilihan Gubernur

Setelah merencanakan untuk mendukung pasangan Andra Soni-Ahmad Dimyati Natakusumah (Andra-Dimyati) di Pilgub Banten 2024, elit Partai Golkar berbalik arah. Golkar sekarang memutuskan untuk memberikan rekomendasi kepada pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi (Airin-Ade).

Keputusan tersebut diumumkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (27/8). Mengenakan kemeja dan kerudung kuning khas Golkar, Airin juga turut hadir dalam konferensi pers tersebut.

“Proses dari keputusan ini (pemberian rekomendasi untuk Airin) memang cukup panjang. Maka dari itu barang yang bagus pasti akan banyak diminati,” kata Bahlil tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Sehari sebelumnya, Airin hadir dalam pengumuman kandidat kepala daerah PDI-Perjuangan di Kantor DPP PDI-P, Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat. Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memberikan isyarat bahwa Airin akan “dimemerahkan”.

Bahlil membantah bahwa keputusan Golkar terkait dengan indikasi PDI-P merekrut Airin. “Golkar adalah partai independen. Kami tidak terpengaruh dengan pidato siapa pun,” kata Bahlil yang saat ini menjabat sebagai Menteri ESDM.

Wakil Ketua Umum Golkar, Ace Hasan Syadzily sebelumnya sempat menyebutkan bahwa Golkar akan mendukung pasangan Andra-Dimyati di Pilgub Banten. Namun, surat dengan logo Golkar yang berisi pembatalan pencalonan Airin di Pilgub Banten sempat beredar di media sosial.

Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga menghadapi dilema serupa. Awalnya diwacanakan untuk diduetkan dengan Rano Karno dalam Pilgub DKI Jakarta oleh PDI-P, namun kabarnya sekarang Anies mengalami kesulitan untuk maju. PDI-P diduga lebih memilih pasangan Pramono Anung-Rano Karno untuk Pilgub DKI.

Berbagai pergeseran politik seperti ini menjadi perdebatan dan dinamika politik yang menarik dalam perhelatan Pilgub Banten dan Pilgub DKI Jakarta.

Source link

Semua Berita

Ancaman Politik Identitas dalam Perlawanan Terhadap RK di Pemilihan Gubernur DKI

Gelombang penolakan terhadap calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) terus mengalir. Yang terbaru, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menemui penolakan saat berkunjung ke Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. Beberapa warga marah karena RK mengadakan acara tanpa...

Siapa yang akan berhasil menarik perhatian Anies? Rido vs Pramono-Rano.

Dukungan Anies Baswedan terus diperebutkan oleh pasangan calon yang bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta. Efek ekor jas atau coat tail effect dari Anies dipercayai mampu meningkatkan elektabilitas para pasangan calon menjelang pemungutan suara. Tanpa Anies, Pilgub DKI diikuti oleh pasangan...

Pro dan kontra pelaksanaan RUU Wantimpres dan RUU Kementerian yang dibahas

Badan Legislasi (Baleg) DPR dan pemerintah berencana mempercepat pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan RUU Kementerian Negara. Jika tidak ada halangan, kedua RUU kontroversial tersebut akan disahkan dalam rapat paripurna DPR minggu depan. Wakil Ketua...

Kategori Berita