Sunday, September 8, 2024

Trauma Anak-anak Sihaporas saat...

BA dan AA, dua anak dari pasangan Jhony Ambarita dan Nurinda Napitu, tidak...

Aksi Truk Oleng Viral,...

Minggu, 8 September 2024 - 09:22 WIB Jakarta, VIVA –  Baru-baru ini, aksi truk oleng...

Abdul Wahid, Calon Gubernur...

Bakal Calon Gubernur Riau Abdul Wahid bersama Ketua DPC PKB Bengkalis Irmi Syakip...

Setelah Mengunjungi Empat Negara,...

Malaysia – Indonesian Defense Minister and President-elect Prabowo Subianto met with the King...
HomePolitikBPIP mengusulkan pembentukan...

BPIP mengusulkan pembentukan Kode Etik Penyelenggara Negara.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengusulkan pembentukan Undang-Undang Lembaga Kepresidenan dan Mahkamah Etik yang mengatur tata laku lembaga eksekutif dalam menghindari konflik kepentingan (conflict of interest) saat menjalankan pemerintahan.

Darmansjah Djumala, anggota Dewan Pakar Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri BPIP menilai penyusunan kode etik penyelenggara negara sangat penting terutama dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada tahun ini. Menurutnya, rakyat dapat melihat bagaimana elite politik dan pejabat negara bermain dalam memperjuangkan kepentingan politiknya.

Diskusi mengenai kerapuhan etika penyelenggara negara ini merupakan upaya BPIP dalam membenahi kehidupan bernegara dan berbangsa. Berbagai pakar dan akademisi turut hadir dalam diskusi tersebut, seperti Ikrar Nusa Bhakti, Hafid Abas, Ramlan Surbakti, Harkristuti Harkrisnowo, Andi Widjajanto, Bivitri Susanti, Sulistyowati Irianto, dan Thony Saut Situmorang.

BPIP berharap dapat menyerap aspirasi publik mengenai etika dan tata laku penyelenggara negara melalui serangkaian diskusi ini. Hasil diskusi akan dirangkum menjadi rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah dan lembaga terkait.

Amin Abdullah, anggota Dewan Pengarah BPIP, menekankan pentingnya mendengarkan masukan dari pakar, akademisi, dan pemangku kepentingan lain sebelum menyusun pedoman etika bagi penyelenggara negara. BPIP juga merekomendasikan perlunya pembentukan office of government ethics (OGE) yang bertugas menilai apakah etika dan tata laku penyelenggara negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Source link

Semua Berita

Trauma Anak-anak Sihaporas saat Terjebak di Tengah Konflik antara Warga Adat dan PT TPL

BA dan AA, dua anak dari pasangan Jhony Ambarita dan Nurinda Napitu, tidak pernah bisa merasa tenang lagi saat bertemu atau berpapasan dengan personel TNI atau Polri. Jika melihat polisi dalam seragam lengkap atau personel TNI di sekitar rumah...

Di balik konflik muktamar PKB-PBNU

Desakan untuk mengadakan muktamar luar biasa oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) muncul di tengah konflik antara PBNU dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gagasan tersebut diusulkan oleh pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, KH Abdussalam Shohib. Abdussalam...

Jejak Digital Mengejar RK dan Rekan-Rekannya

Rekam jejak aktivitas media sosial kandidat calon kepala daerah mulai dikuliti warganet jelang Pilkada Serentak 2024. Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) jadi korban keingintahuan warganet. Cuitan-cuitannya soal Jakarta dan yang bernada seksis di masa lalu kembali viral. Salah...

Kategori Berita