Friday, October 11, 2024

Pakar Nilai Penting Pemisahan...

Mengapa Fungsi Intelijen Domestik dan Luar Negeri Harus Dipisah? KBRN, Jakarta: Direktur Eksekutif Lembaga...

Urgensi Pemisahan Fungsi Intelijen...

Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri Penguatan dan penegasan peran BIN sebagai...

Jalan Menuju Rohul Rusak,...

Nusaperdana.com, ROKAN HULU - Calon Gubernur Nomor 1 Abdul Wahid melakukan kampanye dialogis...

Jelang Pelatikan pada 20...

Perjalanan Kepresidenan Prabowo Subianto Pada 20 Oktober mendatang 20 Oktober 2024 nanti, Prabowo Subianto...
HomeOtomotifInvestasi Asing Dapat...

Investasi Asing Dapat Terhambat oleh Penurunan Pasar Otomotif

Sabtu, 14 September 2024 – 11:30 WIB

Jakarta, VIVA – Pasar otomotif Indonesia saat ini mengalami kondisi yang lesu, ditandai dengan penjualan mobil nasional yang mengalami penurunan sekitar 14,2 persen pada periode Januari-Agustus 2024.

Yannes Martinus Pasaribu selaku pengamat otomotif mengungkapkan bahwa penurunan penjualan mobil ini bisa berdampak pada berbagai sektor, salah satunya di perekonomian negara.

“Dampak penurunan penjualan mobil nasional di sektor perekonomian negara sangat signifikan dan mengkhawatirkan,” ujarnya saat dihubungi VIVA di Jakarta.

Ia menyampaikan, bahwa salah satu dampak yang bisa dirasakan ialah kurangnya minat investasi asing di Indonesia.

“Kondisi pasar otomotif Indonesia yang sedang lesu saat ini memang bisa mempengaruhi minat investasi dari luar negeri,” ungkapnya.

Menurutnya, para investor asing cenderung memilih pasar yang stabil dan menjanjikan pertumbuhan yang baik.

“Ketika pasar otomotif mengalami penurunan penjualan dan ketidakpastian, hal ini dapat menimbulkan keraguan bagi investor untuk menanamkan modalnya di sektor ini,” jelasnya.

Kendati demikian, tercatat masih ada beberapa investor asing yang tertarik untuk menanamkan modalnya di sektor otomotif Indonesia, seperti VinFast dan Hyundai.

Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, siap menggelontorkan investasi senilai US$1,2 miliar untuk membangun pabrik di Indonesia.

Sementara Hyundai, berinvestasi dalam membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) dengan mendirikan tiga pabrik di Indonesia, yakni Pabrik Sel Baterai di Karawang, Pabrik Sistem Baterai di Cikarang, dan Pabrik Produksi Mobil di Cikarang.

Source link

Semua Berita

Jadwal SIM Keliling Mobil Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 11 Oktober 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 06:01 WIB Jakarta, VIVA – Setiap orang yang mengoperasikan kendaraan bermotor di jalan raya harus membawa Surat Izin Mengemudi atau SIM. Kartu identitas ini tiap 5 tahun harus diperbarui masa berlakunya. Baca Juga : Jadwal SIM Keliling...

6 Kebiasaan yang Membuat Kinerja Mesin Mobil Menjadi Cepat Terganggu

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:22 WIB Jakarta, VIVA – Saat aki mobil dalam keadaan soak, tentunya menjadi masalah bagi pemilik kendaraan. Biasanya, solusinya adalah mengisi daya aki atau mengganti dengan aki yang baru. Untuk mendukung kelistrikan dalam kendaraan, tentunya wajib...

Puluhan Ribu Nissan Leaf EV Ditarik Kembali karena Berpotensi Alami Kebakaran

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:42 WIB Washington DC, VIVA – Produsen asal Jepang, Nissan melakukan penarikan kembali (recall) terhadap puluhan ribu unit Leaf EV karena adanya masalah pada baterai, yang dapat terbakar saat pengisian daya cepat (DC). Dikutip VIVA dari...

Kategori Berita