Friday, October 11, 2024

Kebutuhan Akan Pemisahan Fungsi...

Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri Jakarta: Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan...

Pakar Nilai Penting Pemisahan...

Mengapa Fungsi Intelijen Domestik dan Luar Negeri Harus Dipisah? KBRN, Jakarta: Direktur Eksekutif Lembaga...

Urgensi Pemisahan Fungsi Intelijen...

Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri Penguatan dan penegasan peran BIN sebagai...

Jalan Menuju Rohul Rusak,...

Nusaperdana.com, ROKAN HULU - Calon Gubernur Nomor 1 Abdul Wahid melakukan kampanye dialogis...
HomeBeritaJanji Abdul Wahid...

Janji Abdul Wahid untuk Membantu Janda-Janda Miskin adalah Tanggung Jawab Pemerintah

Nusaperdana.com, PEKAMBARU – Masyarakat Kecamatan Marpoyan Damai antusias menyambut kampanye dialogis pasangan calon gubernur (cagub) nomor urut 1 Abdul Wahid, berlangsung pada Sabtu (28/9/2024). Wahid, beserta istri dan rombongan, disambut masyarakat dengan rabana, yel-yel, dan mengibarkan flayer Abdul Wahid. “Siapa kita? Siapa kita? Bermarwah!” seru mereka dengan lantang.

Ketua Rukun Warga (RW) 11, Supriadi, dalam sambutannya mengungkapkan kehadiran calon gubernur ini sangat dinantikan. Ia berharap pasangan nomor urut 1 tersebut membawa berkah sesuai dengan motto atau visi misi yang disampaikan, terutama bagi masyarakat RW 11.

Ketua tim pemenangan Pekanbaru, Kasir, menjelaskan bahwa di Provinsi Riau masih banyak permasalahan, seperti jalan rusak dan tingginya angka pengangguran.

“Dengan segala problem yang terjadi di Provinsi Riau, untuk itu Bermarwah lah. Pak Abdul Wahid hadir di sini untuk mencoba dan membantu kita semua memperbaiki Provinsi Riau,” ucapnya.

Dalam kampanye tersebut, Wahid menyampaikan visi misinya yang pertama, yaitu jalan mulus dan tanpa lubang. Menurutnya, ekonomi juga tergantung pada infrastruktur. Jika ia terpilih menjadi Gubernur, ia akan membuat pengaduan masyarakat dengan nama Laskar Tanggap.

“Oleh sebab itu, kita harus punya pimpinan yang komitmen dan tidak banyak alasan,” ucapnya.

Kedua, sekolah gratis. Ia menjelaskan bahwa ke depannya, baik sekolah negeri maupun swasta tidak akan berbayar dan akan ditanggung oleh pemerintah. “Kita inginkan anak-anak kita pintar. Satu rumah satu sarjana,” katanya.

Ketiga, lapangan pekerjaan. Ke depannya, lapangan pekerjaan tidak akan memiliki banyak syarat, yang penting anak-anak bisa bekerja. “Besok, 60% yang berinvestasi di Riau wajib mengambil anak Riau 60%,” tuturnya.

Keempat, berobat gratis. Bagi masyarakat Provinsi Riau yang mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) Riau, pengobatan akan gratis.

Semua Berita

Jalan Menuju Rohul Rusak, Warga Desa Minta Ganti Gubernur Baru

Nusaperdana.com, ROKAN HULU - Calon Gubernur Nomor 1 Abdul Wahid melakukan kampanye dialogis di zona 1 Kabupaten Rokan Hulu, tepatnya di Desa Rambah Samo dan Muara Jaya Kepenuhan Hulu, Kamis (10/10/24). Dalam orasi politiknya, Abdul Wahid menegaskan akan fokus membantu...

Pimpinan Sementara M. Arsya Fadillah Siap Membantu Usulan Masyarakat di Musrenbangdes

Anggota DPRD Daerah Pemilihan Bathin Solapan yang juga merupakan Pimpinan sementara DPRD Kabupaten Bengkalis, Muhammad Arsya Fadillah, bersama Anggota DPRD Anita menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk Penyusunan RKPDES 2025 dan DU RKPDES 2026, yang diselenggarakan di Aula...

Pemuda Rumbai Mendesak Cagub Abdul Wahid, Siap Komitmen Wadah Kreatif untuk Pemuda Riau

Mahasiswa dan pemuda Riau mengadakan acara diskusi "Gertak Wahid" di Angkringan Jogja pada Rabu (9/10/24) malam. Dalam acara tersebut, Wahid memaparkan visi dan misinya sebagai calon gubernur. Septian, perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Rumbai Bersatu, menyampaikan keluhannya tentang kurangnya apresiasi dari...

Kategori Berita