Wednesday, November 6, 2024

Arista Montana Farm, Tempat...

Arista Montana Farm, tempat wisata yang paling recommended - Ingin merasakan liburan...

Pengembangan Program Promosi dan...

Pengembangan Program Promosi dan Pemasaran Paseban menjadi langkah krusial untuk meningkatkan popularitas dan...

Tradisi dan Ritual di...

Tradisi dan Ritual di Paseban Sunda - Paseban Sunda, sebuah lembaga tradisional...

BPK: Garda Terdepan Akuntabilitas...

Bagaimana Badan Pemeriksa Keuangan meningkatkan akuntabilitas keuangan negara - Bagaimana Badan Pemeriksa...
HomePolitikCar Free Night...

Car Free Night ala Ridwan Kamil dapat Mengurangi Tawuran di Jakarta

Tawuran antarpelajar dan antarwarga sering terjadi di Jakarta. Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, memiliki solusi untuk mengurangi tawuran tersebut. Dia akan mengadakan acara car free night atau malam bebas kendaraan. Acara ini mirip dengan car free day namun dilakukan pada malam hari dengan menampilkan pameran seni dan UMKM.

Ridwan mengatakan bahwa acara car free night akan diadakan sekali sebulan di setiap kecamatan dengan melibatkan panitia dari berbagai kampung. Menurutnya, orang-orang yang biasa terlibat dalam tawuran akan akrab karena menjadi panitia acara car free night.

Namun, menurut pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansah, program ini tidak efektif untuk menangani masalah tawuran. Trubus menyatakan bahwa Ridwan seharusnya menyadari minimnya silaturahmi di masyarakat yang menyebabkan timbulnya tawuran.

Trubus menekankan pentingnya silaturahmi antar kelompok dan kelas di Jakarta untuk mengurangi tawuran. Jika tawuran terjadi di lingkungan sekolah, pemerintah harus memberikan sanksi kepada institusi pendidikan yang terlibat. Sedangkan jika tawuran antarkampung terjadi, pemimpin daerah setempat harus diberikan sanksi.

Sosiolog Tuti Budirahayu juga menyatakan bahwa perubahan kebiasaan dalam masyarakat butuh waktu. Menurutnya, program car free night harus dilakukan secara teratur, bukan hanya sekali sebulan. Program ini sebaiknya melibatkan orang tua, masyarakat, dan sekolah untuk menemukan akar masalah dari tawuran tersebut.

Tuti juga menyarankan agar pengawasan ketat dilakukan jika aktivitas dilakukan pada malam hari untuk mencegah terjadinya kegiatan negatif. Dia menyarankan agar kegiatan yang mengintegrasikan pemuda dilakukan sebagai alternatif untuk menekan tawuran, seperti kompetisi olahraga, pengembangan wirausaha, atau kesenian bersama.

Source link

Semua Berita

Apa Tugas dan Peran Badan Pemeriksa Keuangan dalam Menjaga Transparansi Negara?

Apa tugas dan peran Badan Pemeriksa Keuangan - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah lembaga independen yang memiliki peran vital dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Sebagai "pengawal" keuangan negara, BPK memiliki tugas dan fungsi yang...

Signifikansi ospek militeristik dalam kabinet Prabowo di Lembah Tidar

Kegiatan "ospek" para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih resmi dibuka di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10). Menggunakan pesawat Hercules, para menteri dan wakil menteri diberangkatkan dari Halim Perdana Kusuma, Jakarta, sehari sebelumnya. "Banyak sesi-sesi penting...

Mobilisasi Kepala Desa yang Meningkat di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah…

Aroma kecurangan mulai tercium di Pilgub Jawa Tengah 2024. Baru-baru ini, Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Pemalang diduga dirombaki untuk mengarahkan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Luthfi-Taj) dalam sebuah pertemuan di Hotel Grand...

Kategori Berita