Tuesday, December 3, 2024

Aktivis Menghidupkan Tradisi Leuit...

Yayasan Paseban bersama Arista Montana memfokuskan upaya pelestarian leuit sebagai cara menjaga ketahanan pangan berbasis kearifan lokal di tengah tantangan modernisasi.

Irving-Sugianto 9,8%, Afni-Syamsurizal 31,6%,...

Nusaperdana.com,Pekanbaru—Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tiga pasangan calon bupati-wakil...
HomeLainnyaKomitmen Yayasan Paseban...

Komitmen Yayasan Paseban dalam Survei Keanekaragaman Hayati di Mega Mendung untuk Konservasi Alam

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Isu konservasi alam menjadi salah satu perhatian utama di seluruh dunia, terutama di negara-negara yang sedang berkembang. Tantangan besar dihadapi karena pembangunan sering kali mengabaikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.

Indonesia dalam Indeks Kinerja Lingkungan 2024

Pada tahun 2024, Environmental Performance Index dari Universitas Yale menempatkan Indonesia di peringkat 163 dari 180 negara dalam aspek kinerja lingkungan. Dalam sektor kehutanan, Indonesia berada di peringkat 71, dan pada perlindungan keanekaragaman hayati serta habitat, Indonesia menempati peringkat 143. Sebagai negara dengan kekayaan keanekaragaman hayati tinggi, pelestarian sumber daya alam di Indonesia harus menjadi prioritas utama.

Upaya Yayasan Paseban dalam Konservasi Alam

Di Mega Mendung, Jawa Barat, salah satu organisasi yang berkomitmen terhadap konservasi alam adalah Yayasan Paseban. Didirikan pada 28 Juli 2024, Yayasan Paseban tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan tetapi juga mengutamakan edukasi publik dengan pendekatan berbasis alam.

Arista Montana Organic Farm: Pusat Edukasi dan Konservasi

Melalui program di Arista Montana Organic Farm, Yayasan Paseban menyediakan kesempatan bagi masyarakat untuk mempelajari teknik pengelolaan lahan, restorasi lingkungan, dan sistem pertanian organik. Di sini, pengunjung bisa belajar langsung tentang pentingnya pelestarian alam.

Inisiatif ini diinisiasi oleh Andy Utama, seorang pengusaha nasional yang memiliki kepedulian tinggi terhadap konservasi alam. Yayasan Paseban berusaha melibatkan masyarakat lokal dalam menjaga kelestarian lingkungan, menciptakan keseimbangan antara manusia dan alam.

Survei Keanekaragaman Hayati di Mega Mendung Bersama Sekolah Ilmu Lingkungan UI

Yayasan Paseban bekerja sama dengan Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI) dalam melakukan survei keanekaragaman hayati di wilayah Mega Mendung, yang dimulai pada 2-3 November 2024. Survei ini dilaksanakan di area yang dikelola oleh Yayasan Paseban dan dimiliki oleh Perhutani.

Andreas Pramudianto, dosen dari SIL UI, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan langkah positif dalam menjaga kawasan Mega Mendung. “Hutan di Arista Montana dikelola dengan baik sebagai kawasan konservasi, sehingga diharapkan hutan-hutan lainnya juga dapat dikelola dengan cara yang sama,” ujarnya.

Nilai Ekonomi Konservasi Alam

Survei ini tidak hanya berfokus pada pencatatan data keanekaragaman hayati, tetapi juga bertujuan untuk menghitung nilai ekonomi dari konservasi alam yang dilakukan Yayasan Paseban. Data ini menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan tidak hanya berdampak pada ekosistem tetapi juga menghasilkan keuntungan ekonomi.

Komitmen Yayasan Paseban pada Konservasi Alam yang Berkelanjutan

Inisiatif Yayasan Paseban di Mega Mendung adalah bukti nyata dari komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan. Dengan memastikan sumber daya alam tidak dieksploitasi secara sembarangan, Yayasan Paseban membantu menjaga keseimbangan ekosistem untuk masa depan yang lebih baik.

Sumber: https://bandungraya.inews.id/read/517452/survei-keanekaragaman-hayati-di-mega-mendung-komitmen-yayasan-paseban-pada-konservasi-alam

Source link

Semua Berita

Agus Joko Pramono: Fokus pada Case Building, OTT Sebagai Bonus

Agus Joko Pramono: Fokus pada Case Building, OTT Sebagai Bonus Jakarta, Investor.id – Pendekatan Baru Pemberantasan Korupsi Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Joko Pramono, menegaskan bahwa ia akan fokus pada strategi case building atau membangun kasus secara menyeluruh dalam...

Agus Joko Pramono: Klarifikasi Isu Transaksi Rp115 Miliar

Agus Joko Pramono: Klarifikasi Isu Transaksi Rp115 Miliar Jakarta, KompasTV – Klarifikasi Agus Joko Pramono Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Jamil, mengangkat isu tentang transaksi mencurigakan senilai Rp115 miliar dalam sesi tanya jawab dengan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),...

Konservasi Inovatif Yayasan Paseban: Solusi Modernisasi ala Dosen SIL

Peran Penting Hutan dalam Ekosistem Hutan merupakan salah satu ekosistem yang paling rentan terhadap eksploitasi di era modernisasi. Di berbagai wilayah, termasuk Indonesia, kebutuhan ekonomi masyarakat sering kali bertabrakan dengan upaya pelestarian, yang mengubah hutan dari kawasan yang dilindungi menjadi...

Kategori Berita