Pada Kamis, 19 Desember 2024, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali memberikan pembekalan kepada awak KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 dan personel pendukung yang akan terlibat dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL 2024. Acara ini berlangsung di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara. Satgas ini merupakan bagian dari misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon dan telah dilepas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto sebelumnya, diwakili oleh Inspektur Jenderal TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa. Dipimpin oleh Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, Satgas akan melaksanakan tugas selama satu tahun di Lebanon dengan kekuatan 120 prajurit TNI AL. Pasukan ini terdiri dari 105 awak kapal dan 15 personel pendukung, termasuk berbagai ahli diantaranya pilot, teknisi penerbangan, perwira kesehatan, intelligentsia, psikolog, penerangan, Kopaska, dan penyelam. Kasal menekankan pentingnya kewaspadaan selama perjalanan lintas laut, teknis kapal, koordinasi dengan UNIFIL dan LAF-Navy, komunikasi dengan keluarga, serta persiapan KRI SIM-367 yang akan menggantikan KRI DPN-365 mendukung stabilisasi perairan Mediterania dan Lebanon dengan persenjataan canggih untuk menghadapi ancaman di jalur rawan termasuk di Laut Merah dan Somalia. Sejak 2009, Indonesia melalui TNI AL secara konsisten turut serta dalam misi perdamaian PBB di Lebanon dengan mengirimkan kapal perang dan helikopter untuk meningkatkan kontribusi terhadap perdamaian dunia dan membuktikan kemampuan prajurit TNI AL di kancah internasional.