Pada Selasa, 24 Desember 2024 pukul 10:32 WIB, Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Quran dan warga terdampak banjir di Kelurahan Pakunden, Ponorogo, Jawa Timur. Kunjungan tersebut juga melibatkan kegiatan penanaman pohon sebagai upaya reboisasi. Banjir yang menggenangi puluhan rumah dan menyebabkan dua orang meninggal dunia telah membuat Menteri Hanif mengapresiasi respons cepat dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan masyarakat setempat.
Hanif menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh dalam menangani bencana alam seperti banjir untuk memastikan keberlanjutan langkah-langkah pencegahan di masa depan. Dia juga menyoroti perlunya pemulihan ekosistem di kawasan hulu untuk memperkuat ketangguhan alam dalam menghadapi bencana serupa. Pihak berwenang setempat telah diberi instruksi untuk melakukan reboisasi di wilayah terdampak dan Menteri Hanif memastikan akan bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan untuk mempercepat upaya tersebut.
Dalam menghadapi tantangan curah hujan tinggi dan durasi lama, perlunya peningkatan langkah pencegahan dan mitigasi bencana menjadi fokus utama. Menteri Hanif menegaskan kesiapan Pemerintah Kabupaten Ponorogo patut diapresiasi namun upaya untuk meningkatkan ketahanan alam dan mencegah bencana di masa depan harus terus ditingkatkan. Hal ini sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.