Tuesday, January 21, 2025

“Revisi Kilat UU Minerba:...

Rancangan Undang-Undang (RUU) atas Perubahan Ketiga Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang...

“Ini Dia Langkah Jaecoo...

Industri otomotif di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang menarik dengan kehadiran merek-merek baru....

“Insiden Gelombang Tinggi di...

Pada Senin (20/1/2025) malam sekitar pukul 20.20 WIB, kapal tunda penarik tongkang bernama...

Kesalahan Marc Marquez Di...

Tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025 resmi diperkenalkan di Madonna, Campiglio, Italia. Dalam...
HomeBerita"Rencana Dana Desa...

“Rencana Dana Desa 2025: Rp 71 Triliun dan Fokus Rp 16 Triliun pada Ketahanan Pangan”

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto meminta Kepala Desa (Kades) untuk memperhatikan penggunaan dana desa dengan serius. Sesuai peraturan terbaru, setidaknya 20 persen dari dana desa harus dialokasikan untuk program ketahanan pangan. Pada tahun 2025, total dana desa yang dialokasikan mencapai Rp 71 triliun, di mana Rp 16 triliun di antaranya untuk program ketahanan pangan.

Aturan ini tertuang dalam Permendes tentang Fokus Penggunaan Dana Desa, yang menegaskan pengalokasian minimal 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan. Menteri Desa Yandri menekankan pentingnya fokus pada ketahanan pangan daripada kegiatan lain seperti rapat, kunjungan, atau pelatihan. Dia juga menyampaikan bahwa pemerintah sudah memetakan potensi setiap desa di Jawa Tengah, di mana desa-desa tersebut akan diarahkan untuk mengembangkan komoditas pangan unggulan seperti padi, jagung, dan buah-buahan.

Untuk mengawasi penggunaan dana desa dan program-programnya, Kemendes bekerja sama dengan penegak hukum seperti Kejaksaan, Polri, dan inspektorat. Menteri juga menegaskan bahwa dana desa tidak akan lagi diberikan secara langsung kepada individu, melainkan akan dijalankan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar pengawasan lebih terjamin dan modal dapat berputar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, skema pengelolaan dana desa akan lebih terarah dan berkelanjutan, menjadikan desa-desa lebih mandiri secara ekonomi.

Semua Berita

“Insiden Gelombang Tinggi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang”

Pada Senin (20/1/2025) malam sekitar pukul 20.20 WIB, kapal tunda penarik tongkang bernama Tugboat Mitra Bahari mengalami kecelakaan di area Dam Ijo, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Diduga hal ini disebabkan oleh gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda daerah...

“Kecilnya Potensi Dibanding Capaiannya: Temuan Menarik”

Pada hari Selasa, 21 Januari 2025, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau dikenal sebagai Gus Yahya, mengomentari kasus 40 siswa di SDN Dukuh 03, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi Makan Bergizi...

“Pemeriksaan Khusus Inspektorat Kampar Di Desa Indra Sakti: Penemuan Menjanjikan”

Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kabupaten Kampar telah mengirim surat resmi ke Inspektorat Kampar, mendesak pemeriksaan khusus di Desa Indra Sakti terkait dugaan penyelewengan Dana Desa. Ketua LPPNRI Kabupaten Kampar, Daulat Panjaitan, menyatakan bahwa investigasi yang dilakukan...

Kategori Berita