Pemerintah Indonesia memberikan insentif untuk mobil hybrid sebagai langkah menghadapi kenaikan PPN 12 persen di tahun mendatang serta menurunnya daya beli masyarakat terhadap mobil baru. Insentif tersebut berupa diskon PPnBM 3 persen, membuat harga mobil hybrid menjadi lebih terjangkau meski ada penambahan PPN atau opsi pajak. Mobil hybrid yang diproduksi secara lokal dengan TKDN 80 persen, seperti Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid, akan menikmati keringanan tersebut. Meski PT Toyota Astra Motor (TAM) belum merilis perubahan harga untuk kedua produknya, mereka menjamin adanya penurunan harga setelah insentif diberlakukan. Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, menyatakan bahwa harga OTR tetap akan turun meski terjadi kenaikan PPN dan opsi pajak. Anton belum memberikan detail nominal penurunan harga, karena menunggu petunjuk resmi terkait implementasi kebijakan tersebut. Menurut website resmi Toyota, belum ada perubahan harga untuk Kijang Innova Zenix Hybrid, termasuk versi konvensionalnya. Namun, harga Innova Zenix HEV tipe G CVT naik Rp4,5 jutaan dibandingkan bulan sebelumnya. Daftar harga Kijang Innova Zenix per Januari 2025 antara lain Innova Zenix 2.0 G CVT Rp436,100 juta, Innova Zenix 2.0 V CVT Rp482,600 juta, dan lain sebagainya. Insentif mobil hybrid diharapkan dapat mendorong penjualan mobil ramah lingkungan di Indonesia.