Penerapan program makanan bergizi gratis (MBG) di Palembang berdampak pada pendapatan pelaku usaha di kantin sekolah. Banyak pedagang kantin mengeluh karena sepi pembeli setelah adanya program MBG yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Para pedagang, termasuk Meta yang menjual makanan di kantin sekolah, merasakan penurunan omset sejak peluncuran MBG pada 6 Januari 2025. Anak-anak yang telah menerima makanan gratis cenderung tidak lagi membeli makanan di kantin. Sebagai pedagang, Meta khawatir dengan penurunan omzet karena penjualan di kantin adalah sumber penghasilan sehari-hari. Dia berharap pemerintah memperhatikan dampak negatif program pemberian makanan bergizi gratis terhadap pedagang kantin sekolah dan mempertimbangkan melibatkan mereka dalam penyediaan makanan untuk mendapatkan tambahan hasil. Pembagian makanan bergizi gratis telah dilakukan di lima sekolah di Palembang, dengan tiga dapur yang ditunjuk sebagai penyedia makanan bergizi gratis di beberapa wilayah Palembang. Evaluasi terhadap program MBG juga akan dilakukan oleh DPR bersama pemerintah.