Pada Sabtu, 18 Januari 2025, Kota Bandar Lampung dilanda banjir yang mengakibatkan dua warga meninggal dunia. Hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut menyebabkan banjir di beberapa lokasi, menimbulkan kerugian besar dan merusak infrastruktur kota. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung, Anthoni Irawan, mengungkapkan bahwa korban meninggal terdiri dari seorang warga Waylunik Panjang yang tersengat listrik dan seorang warga Teluk Betung Utara yang terseret arus sungai. Tim SAR berhasil menyelamatkan seorang ibu dan anak yang terjebak banjir di Waylunik. Banjir tersebut mempengaruhi berbagai wilayah di Bandar Lampung dengan tinggi air mencapai sepinggang orang dewasa, menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan infrastruktur. Pemerintah Kota Bandar Lampung saat ini fokus pada membersihkan sisa-sisa banjir dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan akibat cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung beberapa hari mendatang.