Pada Senin, 20 Januari 2025, sekitar pukul 23.00 WIB, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah dilanda banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan satu warga meninggal dunia dan 264 warga terpaksa mengungsi. Insiden tersebut terjadi di beberapa wilayah seperti Kecamatan Sukorejo, dimana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal melaporkan satu warga meninggal dunia dan empat luka ringan akibat tanah longsor di Desa Tamanrejo. Selain itu, longsor juga terjadi di Kecamatan Boja, Limbangan, Patean dan Plantungan, dengan total 16 rumah rusak dan 25 jiwa terdampak.
Di sisi lain, wilayah yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Patebon, Cepiring, Boja, Rowosari, Patean, dan Kendal. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Patebon karena tanggul Kali Bodri jebol. Meskipun banjir telah surut, namun masih terdapat 264 warga yang bertahan di empat titik pengungsian seperti rumah dinas Bupati, Car Centro, SMA 1 Pegandon, dan kantor Dinas Perhubungan.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI Polri, PMI dan relawan terus melakukan pendataan korban terdampak serta mendirikan posko bantuan untuk kebutuhan logistik. Dapur umum juga didirikan di gedung PKK dan PMI Kabupaten Kendal. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap banjir susulan dan penyakit pasca banjir. BNPB mengimbau agar masyarakat selalu mengikuti arahan petugas di lapangan dan pastikan keselamatan diri serta keluarga menjadi prioritas utama.