Pada hari Minggu, 16 Februari 2025, Gerakan Pemuda (GP) Ansor meluncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem dengan tujuan menggambarkan semangat pemuda dari segala latar belakang untuk bekerja sama dalam bidang budaya. Acara peluncuran dua program ini disertai dengan Festival Imlek Asian Chinese Youth Association di Petak 6 Chandra Glodok, Jakarta Barat, yang dihadiri oleh berbagai pihak termasuk GP Ansor, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Ansor University, dan Lokapala Moba.
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat budaya dan identitas Indonesia. Melalui aktivasi game dengan tokoh dan kepahlawanan Nusantara, program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkokoh nilai-nilai budaya Indonesia. Dua program ini akan diterapkan terlebih dahulu di lima kota besar di Indonesia sebelum diluaskan ke wilayah lain di bawah naungan Ansor Hub.
Dengan tema ‘Endless Wealth, Everlasting Culture’, Addin menekankan pentingnya peran pemuda dalam melestarikan identitas Indonesia secara global. Ia menegaskan bahwa momen tersebut adalah panggilan bagi semua elemen bangsa untuk bersatu demi membangun Indonesia yang lebih maju. Lebih lanjut, Addin mengibaratkan pemuda sebagai akar yang menopang pohon besar bernama Indonesia, semakin beragam akar tersebut, semakin kuat pohon tersebut menghadapi tantangan.
Festival Imlek Asian Chinese Youth Association ini melibatkan kerjasama antara GP Ansor dengan 10 organisasi Tionghoa. Selain itu, acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Enik Ermawati, yang dimeriahkan oleh serangkaian pertunjukan budaya dan kuliner. Semangat kolaborasi antara pemuda dari berbagai latar belakang diharapkan dapat memperkuat kehidupan budaya Indonesia ke depannya.