Wednesday, November 12, 2025

Potensi Industri Etanol untuk...

Pakar ekonomi menilai pengembangan industri etanol di Indonesia memiliki potensi besar dalam memperkuat...

Rambut Gondrong Andre Taulany:...

Andre Taulany membawa berita tentang penyelesaian resmi rumah tangganya melalui proses hukum di...

Riwayat Mochtar Kusumaatmadja: Pahlawan...

Presiden RI Prabowo Subianto baru saja mengumumkan sepuluh tokoh yang diberi gelar Pahlawan...

Kejari Bengkalis Tindak Bendahara...

Penyidik Seksi Pidana Khusus (Pidsus) melakukan pemeriksaan terhadap Ay, bendahara pembantu pelabuhan Roro,...
HomeOpiniMelihat Jauh ke...

Melihat Jauh ke Depan: Kebijakan Kurikulum Merdeka

Pendidikan merupakan kunci utama untuk kemajuan suatu negara. Melalui pendidikan, generasi penerus negara dibina untuk mengisi peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pentingnya pendidikan membuatnya menjadi pilar yang mendukung bangsa dan negara. Semakin baik pendidikan suatu negara, semakin baik juga kualitas manusia di dalamnya. Di Indonesia, pendidikan menjadi salah satu tujuan negara yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Tujuan tersebut menegaskan bahwa pendidikan merupakan hal utama dalam kehidupan bangsa dan negara. Melalui pendidikan yang berkualitas, Indonesia bisa melahirkan generasi sumber daya manusia yang unggul. Salah satu langkah yang telah diambil adalah penerapan Kurikulum Merdeka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kurikulum Merdeka menghadirkan terobosan dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Meskipun pada awalnya menuai kekhawatiran, kurikulum ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif secara global, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman. Dengan fokus pada pembelajaran berbasis proyek, pengembangan kurikulum lokal, dan pemanfaatan teknologi informasi, Kurikulum Merdeka menawarkan pendekatan pembelajaran yang lebih relevan dan terkini. Implementasi kurikulum ini memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk guru, murid, lembaga pendidikan, dan pemangku kepentingan daerah.

Keberhasilan Kurikulum Merdeka sangat ditentukan oleh komitmen guru, dukungan kepala sekolah, ketersediaan sumber daya, dan infrastruktur pendukung. Pembelajaran yang meningkat, partisipasi aktif siswa, serta pengembangan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan zaman menjadi indikator keberhasilan implementasi kurikulum ini. Pemerintah telah mengadopsi strategi dan mekanisme pelaksanaan, termasuk pengembangan platform digital ID Belajar untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Semua langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia dan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan bangsa yang maju dan berkembang pesat.

Semua Berita

Negara Andalkan Aplikator: Cerdas dan Kompetitif

Di Indonesia, aplikasi digital semakin merajalela dan menciptakan ekosistem yang dinamis namun penuh kontradiksi. Meskipun aplikasi ini menawarkan kemudahan akses, namun juga menimbulkan perselisihan antara kepentingan perusahaan dan hak-hak pekerja. Regulator tampaknya melemparkan tanggung jawabnya pada peraturan menteri yang...

Menjaga Pariwisata Indonesia: Pentingnya Konservasi dan Keberlanjutan

Pariwisata Indonesia masih dihantui oleh masalah sampah yang menjadi perhatian utama. Masalah ini bukan hanya soal kebersihan semata, tetapi juga berkaitan dengan lingkungan, kenyamanan wisatawan, dan citra negara. Terutama di destinasi pariwisata di wilayah kepulauan, sampah yang dibuang sembarangan...

Haji: Lebih dari Perjalanan Fisik Menuju Tanah Suci

Setiap tahunnya, jutaan umat Islam merindukan kesempatan untuk beribadah haji ke Tanah Suci. Namun, Prof. Dr. Aswadi, M.Ag, Konsultan Bimbingan Ibadah Haji Daker Madinah PPIH Arab Saudi 2025, menegaskan bahwa haji bukan hanya sekadar perjalanan fisik menuju Tanah Suci....

Kategori Berita