Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI), Putu Supadma Rudana, bersama Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menghadiri dialog kebudayaan di Museum Rudana, Ubud, Bali. Dalam dialog tersebut, dibahas pentingnya seni budaya sebagai mercusuar dalam berbangsa dan bernegara. Putu menegaskan bahwa budaya harus menjadi inspirasi dan ujung tombak dalam segala aspek kehidupan, tidak hanya sebagai ‘kayu bakar’. Ia juga berkomitmen mendukung Prabowo Subianto dan Fadli Zon yang peduli dan memahami esensi kebudayaan.
Putu juga menekankan peran strategis museum dalam melestarikan budaya dan sejarah Indonesia, serta pentingnya dukungan pemerintah melalui kebijakan yang lebih kuat. Museum bukan hanya tempat penyimpanan artefak, tetapi juga harus menginspirasi generasi muda untuk belajar dari warisan leluhur. Selain itu, sinergi antara pemerintah, seniman, komunitas budaya, dan sektor swasta diperlukan untuk memperkuat ekosistem budaya nasional dan memajukan museum.
Dalam dialog tersebut, ditandatangani batu prasasti Sinergi Membangun Budaya antara Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Ketua Umum AMI Putu Supadma Rudana. Mereka berkomitmen untuk melindungi warisan budaya dan memaknai ulang identitas bangsa agar tetap relevan dalam tatanan global. Museum Rudana, yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 26 Desember 1995, menjadi simbol kecintaan terhadap tanah air dan warisan seni budaya adiluhung. Dialog kebudayaan tersebut melibatkan berbagai tokoh seniman yang juga memberi dukungan secara nyata terhadap upaya pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia.