Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, membantah bahwa mundurnya pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 bukanlah karena efisiensi anggaran yang diterapkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Menurut Hasan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, juga telah menegaskan hal tersebut kepada wartawan. Sebelumnya, Komisi II DPR RI telah menetapkan pengangkatan CPNS untuk formasi 2024 pada Oktober 2025, sementara pengangkatan PPPK direncanakan pada Maret 2026. Keputusan ini diambil dalam rapat bersama Kementerian PAN-RB dan BKN pada tanggal 5 Maret 2025. Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, menegaskan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk menyelesaikan penataan tenaga non-ASN secara sistematis. DPR juga meminta Kementerian PAN-RB untuk melarang kepala daerah periode 2025–2030 melakukan pengangkatan tenaga non-ASN, dan Menpan-RB Rini Widyantini menegaskan bahwa seleksi CASN 2024 dirancang untuk mendukung penyelesaian tenaga non-ASN. Dengan penetapan formasi CASN 2024 oleh pemerintah, diharapkan penataan tenaga non-ASN yang telah berlangsung sejak 2005 dapat diselesaikan secara menyeluruh, memberikan kejelasan dan kepastian bagi pegawai yang telah berkontribusi dalam pemerintahan.