Menjelang dan selama Bulan Suci Ramadan, pola belanja masyarakat mengalami peningkatan, yang berpotensi meningkatkan harga-harga kebutuhan barang dan jasa akibat tingginya permintaan. Inflasi yang terkendali dianggap positif karena dapat meningkatkan daya beli masyarakat, stabilitas harga, investasi, pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja. Inflasi dapat disebabkan oleh tekanan permintaan, tekanan penawaran, dan ekspektasi inflasi. Dalam hal ini, pemerintah memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas harga selama bulan Ramadan agar masyarakat terhindar dari inflasi. Upaya yang dapat dilakukan antara lain adalah memantau harga pasar, memastikan distribusi barang lancar, dan memberikan diskon listrik untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Deflasi, sebagai kebalikan dari inflasi, juga perlu diperhatikan agar harga-harga barang dan jasa tetap stabil. Upaya pemerintah dalam mengontrol inflasi dan deflasi sangat penting untuk menjaga kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.