Pada tanggal 29 Maret 2025, Mobil listrik Xiaomi SU7 mengalami kecelakaan fatal yang menewaskan tiga mahasiswi di Provinsi Anhui, China. Insiden memicu keresahan di media sosial dengan klaim bahwa kendaraan tersebut terbakar setelah tabrakan, menyebabkan pintu tidak bisa dibuka. Kecelakaan ini menjadi sorotan pertama kematian publik yang melibatkan mobil listrik Xiaomi sejak diluncurkan pada Maret 2024. Pihak Xiaomi memberikan klarifikasi bahwa kecelakaan terjadi ketika kendaraan berada dalam mode bantuan pengemudian cerdas NOA Navigation on Autopilot dengan kecepatan 116 km/jam mendekati zona konstruksi. Meskipun sistem telah memberikan peringatan dan mengurangi kecepatan, pengemudi tetap kehilangan kendali dan menabrak tiang pembatas jalan. Xiaomi memastikan bahwa mobil dilengkapi dengan pegangan darurat mekanis untuk membuka pintu dalam keadaan darurat. Genangan perhatian dan pertimbangan atas keamanan mobil listrik semakin meningkat setelah insiden tragis ini terjadi.