Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelar rapat persiapan pembentukan Sekolah Rakyat di ruang rapat Sekretaris Daerah pada Jumat, 11 April 2025. Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Ersan Saputra TH dan melibatkan berbagai Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Pertemuan ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas arahan presiden RI dan surat Menteri Sosial Republik Indonesia mengenai dukungan pemerintah daerah dalam pembentukan Sekolah Rakyat guna memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak keluarga miskin.
Program Sekolah Rakyat merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk memberikan layanan pendidikan gratis yang berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sekolah Rakyat di bawah koordinasi Kementerian Sosial Republik Indonesia bertujuan untuk mencetak agen perubahan pada setiap keluarga miskin melalui pendidikan berkualitas guna memerangi kemiskinan dan mencetak generasi unggul pada tahun 2045.
Dalam rapat lintas Perangkat Daerah tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menetapkan lokasi dan langkah-langkah untuk persiapan dokumen lahan sesuai dengan kriteria pembangunan Sekolah Rakyat sebelum tim survey dari Kementerian PUPR turun. Pembiayaan pembangunan Sekolah Rakyat berasal dari Pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah mempersiapkan lahan lokasi sekolah sebagai aset. Sekolah Rakyat ini dirancang sebagai sekolah berasrama sepenuhnya gratis yang mencakup biaya pendidikan, perlengkapan sekolah, serta makanan bagi para siswa.
Rencananya, akan ada sekitar 200 Sekolah Rakyat pada tahun 2025/2026 dengan harapan dapat menampung 1.000 siswa. Sekda Ersan berencana membentuk tim formatur untuk memonitor program dengan lebih efektif. Hadir pula dalam rapat tersebut berbagai Perangkat Daerah seperti Dinas Sosial, DPMPTSP, Inspektorat Daerah, Bappeda, BPKAD, DLH, PUPR, dan Dinas Pendidikan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bengkalis.