GAC Group, brand otomotif milik pemerintah daerah Guangzhou, China, memiliki pusat manufaktur, riset, dan pengembangan yang canggih di negara asalnya. Merek ini memproduksi beragam mobil untuk pasar domestik dan global, mulai dari powertrain ICE, BEV, hingga PHEV. Di bawah payung GAC Group, terdapat tiga brand, yaitu GAC yang fokus pada mesin pembakaran dan hybrid, serta AION dan Hyptech yang menawarkan mobil listrik. Setiap brand memiliki beragam model, mulai dari city car, sedan, SUV, hingga MPV, dengan teknologi canggih termasuk autopilot.
Viva Otomotif memiliki kesempatan untuk mengunjungi GAC R&D Center di Guangzhou, China bersama PT AION Indomobil Distribution Indonesia sebagai produsen di Indonesia. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memastikan produk yang relevan dengan pasar Indonesia dan mengamati teknologi terbaru yang dikembangkan GAC Group. Selama kunjungan, terdapat dua alat transportasi terbang bernama Gove dan Govy AirJet yang menarik perhatian. Govy AirJet merupakan mobil terbang generasi kedua yang akan segera diluncurkan sebagai layanan transportasi udara jarak jauh.
Selain mobil terbang, GAC Group juga memamerkan sejumlah mobil listrik, hybrid, dan mobil konsep di fasilitasnya. Menggunakan teknologi robotik, Internet of Things, dan big data, GAC Group memproduksi setiap kendaraan dengan presisi dan kecepatan tinggi. Dalam proses manufaktur, rata-rata satu unit kendaraan dapat dirakit hanya dalam waktu 55 detik.
AION, merek mobil listrik baru di Indonesia, akan mengalami perubahan nama dan meluncurkan model-model baru termasuk mobil hybrid. Indomobil Group didapuk sebagai mitra penjualan resmi untuk AION di Indonesia sejak April 2024. Dengan adanya perubahan nama dan model baru, AION berusaha memperluas pasar dan menawarkan kendaraan ramah lingkungan kepada konsumen di Indonesia.