Tuesday, November 11, 2025

Kejari Bengkalis Tindak Bendahara...

Penyidik Seksi Pidana Khusus (Pidsus) melakukan pemeriksaan terhadap Ay, bendahara pembantu pelabuhan Roro,...

Ini Dia Pengalaman Menginap...

Wyndham Casablanca Jakarta menawarkan Casablanca Suite yang baru direnovasi sebagai tempat yang menggabungkan...

Sosok Marsinah: Buruh Tangguh...

Pada peringatan Hari Pahlawan, Presiden Prabowo Subianto secara resmi memberikan gelar Pahlawan Nasional...

Lepas Keberangkatan Ashqalany: Kisah...

Forum Wartawan Riau Pos Grup (FW-RPG) Kabupaten Bengkalis melepas Muhammad Ashqalany Aulia Rahman...
HomePolitikPrabowo Kritik Para...

Prabowo Kritik Para Pengkritik: Analisis dan Tanggapan

Presiden Prabowo Subianto kembali mengungkapkan kekecewaannya terhadap beragam kritik yang dialamatkan kepada program-program pemerintah yang ia pimpin, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG) dan rencana pembentukan Koperasi Merah Putih. Prabowo menyoroti banyaknya kritikus yang dianggapnya “nyinyir” terhadap program tersebut, bahkan menyinggung para profesor yang disebutnya seharusnya belajar dari Ustaz Adi Hidayat, penggagas Gerakan Indonesia Menanam (Gerina). Selama peluncuran Gerina di Banyuasin, Sumatera Selatan, Prabowo menegaskan pentingnya memberikan solusi secara besar bagi Indonesia dengan melibatkan pemikiran yang luas.

Di tengah banjir kritik terhadap program MBG, Prabowo juga menyentil para pengamat dan analis yang kerap mengkritik kebijakan pemerintahannya. Meskipun tidak menutup diri terhadap kritik, Prabowo menekankan pentingnya kritik yang konstruktif dan tidak didasari oleh dendam. Namun, analis politik menyoroti sikap defensif Prabowo terhadap kritik dari kalangan intelektual, menilai bahwa hal tersebut dapat merugikan komunikasi yang seharusnya progresif antara pemerintah dan masyarakat.

Kritik dari kalangan akademisi, menurut para analis, merupakan bagian penting dari demokrasi yang harus dihargai dan tidak dibatasi. Mengingat situasi post-truth dan pengaruh elite dalam manipulasi informasi, kritik dari intelektual dianggap sebagai upaya untuk menjaga demokrasi agar tidak tergelincir ke tirani. Prabowo juga disarankan untuk memandang kritik dari kalangan intelektual sebagai langkah positif untuk memperbaiki keadaan sosial dan mencari solusi bersama demi kemajuan bangsa. Kritik yang membangun dan progresif dianggap sebagai langkah awal untuk menemukan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.

Source link

Semua Berita

Sosok Marsinah: Buruh Tangguh yang Diakui Sebagai Pahlawan

Pada peringatan Hari Pahlawan, Presiden Prabowo Subianto secara resmi memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Marsinah, seorang aktivis buruh yang terkenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak pekerja. Marsinah dianggap sebagai simbol keberanian para pekerja dalam menuntut keadilan, terutama di masa...

Napoleon dari Batak: Rahasia Kesuksesan Tuan Rondahaim Saragih

Presiden RI Prabowo Subianto baru saja menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh pada peringatan Hari Pahlawan 2025 di Istana Negara, Jakarta. Penganugerahan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. Salah...

Pengetahuan lengkap tentang lembaga MKD DPR RI

MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) merupakan lembaga internal dalam sistem parlemen Indonesia yang bertugas menjaga kehormatan dan mengawasi etika para wakil rakyat di Senayan. Lembaga ini disebut MKD sejak diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD,...

Kategori Berita