Ratusan siswa di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, diduga mengalami keracunan setelah menyantap makan bergizi gratis atau MBG pada Senin, 5 Mei 2025. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Dedy Irawan, menyebut jumlah korban mencapai 121 orang, mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA). Jumlah siswa yang mengalami keracunan meningkat menjadi 174 orang setelah penanganan di RSUD Talang Ubi.
Gejala yang dialami para siswa termasuk mual, muntah, dan kepala pusing. Saat ini, delapan orang masih dalam perawatan dengan kondisi yang stabil, sementara siswa lainnya sudah diperbolehkan pulang. Dari jumlah siswa yang terkena dampak, siswa SD merupakan yang terbanyak, diikuti oleh siswa PAUD hingga SMA. Pemerintah Kabupaten PALI sudah menghentikan sementara program MBG di sekolah setelah kejadian ini. Tidak ada makanan dari SPPG yang disediakan kepada siswa sejak hari sebelumnya. Tindakan ini diambil setelah kesepakatan malam sebelumnya, namun belum ditentukan berapa lama program ini akan dihentikan.