Home Otomotif Cara Pertamina Mengatasi SPBU Nakal dan Awasi Penyaluran Subsidi BBM

Cara Pertamina Mengatasi SPBU Nakal dan Awasi Penyaluran Subsidi BBM

PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina, menegaskan komitmennya untuk memastikan penyaluran BBM subsidi seperti Biosolar dan Pertalite berjalan sesuai kuota pemerintah. Pada triwulan pertama 2025, konsumsi BBM subsidi Pertalite mencapai 6,84 juta KL (21,9% dari kuota tahunan) dan Biosolar 4,19 juta KL (22,9% dari kuota tahunan). Hal ini tercapai berkat efisiensi distribusi melalui sistem pendataan berbasis QR Code dalam Program Subsidi Tepat. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa distribusi yang terkendali ini didukung oleh pencatatan transaksi melalui QR Code.

Menjaga ketersediaan energi dan mencegah penyalahgunaan distribusi, Pertamina Patra Niaga meningkatkan pengawasan di SPBU dengan berkoordinasi bersama BPH Migas, pemerintah daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta aparat penegak hukum. Kasus SPBU nakal, seperti BBM bercampur air akibat kebocoran tangki atau kelalaian, diberikan penanganan tegas dengan pengambilalihan langsung SPBU yang terbukti melakukan pelanggaran. Pertamina juga melakukan audit independen setiap tahun untuk menguji sampel BBM guna menjaga kualitas distribusi. Jika terdapat petugas SPBU yang terlibat dalam pelanggaran, tindakan tegas diambil bahkan dengan melibatkan aparat penegak hukum. Langkah-langkah ini dilakukan untuk memastikan distribusi BBM subsidi berjalan sesuai aturan yang ditetapkan.

Source link

Exit mobile version