Para jamaah haji Indonesia tahun ini akan merasakan masakan Nusantara di Tanah Suci. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memastikan bahwa makanan khas Indonesia akan tersedia selama prosesi haji di Mekah. Dalam upaya untuk menjaga kenyamanan dan kebutuhan nutrisi jamaah, PPIH telah menunjuk Syarikah Taghdiah Advance Co Ltd (Tadco) Catering untuk menyiapkan konsumsi bagi 3.500 jamaah haji Indonesia di Mekah. Tadco Catering bahkan merekrut seorang Chef Indonesia, Azhari, untuk memastikan makanan khas Indonesia tersedia.
Chef Azhari telah meracik menu khas Nusantara yang akan disajikan kepada jamaah. Mulai dari nasi kuning, rendang, sambal goreng, hingga ayam goreng, semua makanan telah dirancang khusus sesuai dengan selera jamaah Indonesia. Bumbu khas Indonesia diproduksi oleh BPKH Limited, anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia.
Tidak hanya itu, gereja juga menyiapkan makanan tambahan seperti sambal terasi, kerupuk, aneka sayur, dan buah-buahan. Proses penyajian makanan ini dijamin higienis dan sesuai dengan kebutuhan gizi jamaah. Selain itu, menu sarapan pun akan disesuaikan dengan selera Indonesia, seperti bubur ayam, mie goreng, dan lontong sayur.
Dapur-dapur besar di Mekah dan Madinah mendukung proses penyediaan makanan ini, dengan petugas haji memastikan setiap hidangan sampai ke jamaah tepat waktu. Dengan sajian khas Nusantara ini, diharapkan jamaah akan tetap bertenaga dan semangat selama menjalani ibadah haji. Selain itu, PPIH juga telah mempersiapkan total 127 kali makan untuk setiap jamaah haji Indonesia selama menjalani ibadah di Arab Saudi. Dengan standar gizi yang tinggi, makanan siap saji dan makanan fresh disajikan sesuai dengan kebutuhan jamaah. Segala persiapan ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keberhasilan ibadah haji jamaah Indonesia.
