Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Pesantren Persatuan Islam (Persis) Tarogong Garut, Jawa Barat memiliki konsep yang unik dalam operasinya. Dapur ini menggabungkan potensi keluarga pondok sebagai pemasok bahan makanan dan para santri sebagai penerima manfaat Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto. Mayoritas bahan makanan dibeli langsung dari mitra yang sebagian besar adalah orangtua santri. Sejak diluncurkan secara nasional pada Januari 2025, Dapur MBG telah beroperasi sukses tanpa keluhan terkait kualitas makanan. Program ini juga bertujuan untuk mendidik anak-anak agar gemar makan sayur sebagai bagian dari edukasi gizi.
Di Garut, SPPG telah tersebar di 14 kecamatan dan 19 desa, masing-masing mampu melayani ribuan porsi makanan setiap harinya. Kabupaten Garut bahkan membutuhkan lebih dari 300 Dapur MBG untuk memenuhi kebutuhan gizi para santri. Pemerintah daerah siap mendukung program ini dengan menyediakan lokasi dan infrastruktur yang diperlukan. Melalui Dapur MBG, diharapkan dapat memberikan manfaat gizi yang baik serta mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah setempat.
Kunjungan Deputi 1 Kantor Komunikasi Kepresidenan ke Dapur MBG menunjukkan komitmen untuk memastikan program ini berjalan sesuai standar. Para pengelola Dapur MBG terus berupaya menjaga kualitas bahan makanan yang diolah agar memenuhi standar gizi yang dianjurkan. Dengan bantuan pemerintah setempat, program Dapur MBG Persatuan Islam (Persis) di Garut diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi para santri di wilayah tersebut.