Thursday, June 19, 2025

Prabowo’s Book on Military...

Selama kunjungan kenegaraan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke Rusia, pertukaran budaya yang signifikan...

Panggung Dahsyatnya Weekend: Kangen...

Pada akhir pekan ini, Kota Karawang akan bergoyang dalam guncangan energi positif yang...

Aklamasi Fauzan Janji Bawa...

H. Fauzan Amrullah, SE., M.Si resmi dilantik sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia...

Prestasi Presiden Prabowo: Diterima...

Kunjungan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Rusia dimulai dengan kedatangannya di Bandara...
HomeprabowoIncentive Scheme in...

Incentive Scheme in Prabowo Era Praised by PPPK Teacher – Optimal Praise

Agus Joyo Sutono, seorang guru pemerintah berbasis kontrak di SD Dua Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, telah mengajar selama lebih dari dua puluh tahun. Baru-baru ini, dia menyatakan rasa terima kasihnya terhadap perbaikan dalam distribusi Tunjangan Profesi Guru (TPG) di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Agus mencatat bahwa pencairan TPG telah menjadi lebih cepat, lebih akurat, dan transparan, sehingga memudahkan para guru di seluruh Indonesia untuk menerima tunjangan mereka.

Dengan memulai karir mengajarnya pada tahun 2003 dan resmi diangkat sebagai guru PPPK pada tahun 2023, Agus melihat perjalan profesionalnya sebagai titik balik dalam hal pengakuan dan motivasi untuk meningkatkan kualitas mengajarnya. Meskipun telah menerima TPG sejak tahun 2011, baru tahun ini dia melihat peningkatan signifikan dalam sistem distribusi. Agus menyebutkan bahwa mekanisme baru transfer langsung dari pusat ke rekening guru telah menyederhanakan proses dan meningkatkan efisiensi.

Bagi Agus, TPG bukan hanya sebagai insentif finansial tetapi juga sebagai simbol kepercayaan dan dukungan negara terhadap profesi mengajar. Dia memberikan pujian kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Presiden Prabowo atas kebijakan terobosan yang telah menyederhanakan proses distribusi. Selain untuk mendukung keluarganya, Agus juga menggunakan TPG untuk pendidikannya sendiri, mengejar gelar sarjana dalam pendidikan sekolah dasar.

Selain untuk kepentingan pribadi, Agus juga menunjukkan solidaritas dengan membantu staf pengajar non-PNS dan berkontribusi pada kegiatan sekolah dengan menggunakan sebagian dari tunjangan TPG-nya. Dia percaya bahwa kebijakan baru ini seharusnya menjadi standar jangka panjang untuk mendukung kesejahteraan dan pekerjaan profesional guru yang berdedikasi. Agus berharap bahwa TPG akan terus bermanfaat bagi para guru dan berkontribusi pada terwujudnya Indonesia yang lebih baik.

Source link

Semua Berita

Prabowo’s Book on Military Leadership in Russia: Strategic Move for Putin Summit

Selama kunjungan kenegaraan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke Rusia, pertukaran budaya yang signifikan terjadi dalam bentuk bukunya "Kepemimpinan Militer" resmi diterbitkan dalam bahasa Rusia oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia di Saint Petersburg. Buku tersebut mengulas filosofi militer dan prinsip...

Prestasi Presiden Prabowo: Diterima dengan Penghormatan Militer di St. Petersburg

Kunjungan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Rusia dimulai dengan kedatangannya di Bandara Internasional Pulkovo di St. Petersburg. Ia tiba pada hari Rabu, 18 Juni sekitar pukul 17:50 waktu setempat dan disambut dengan upacara militer penuh. Setelah turun dari...

Upacara Militer Prabowo di St. Petersburg: Sorotan Penuh Kehormatan

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Federasi Rusia, pada Rabu (18/6) sekitar pukul 17.50 waktu setempat. Kedatangan Prabowo disambut dengan upacara militer resmi, menandai dimulainya kunjungan kenegaraan ke Rusia atas undangan Presiden Vladimir...

Kategori Berita