Pemerintah Indonesia berhasil mencatat surplus anggaran negara sebesar Rp 4,3 triliun hingga akhir April 2025, setara dengan 0,02 persen dari PDB. Presiden Prabowo Subianto memimpin program unggulan dengan sukses, terutama Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi fokus utama agenda sosialnya. Data dari Kementerian Keuangan menunjukkan pendapatan negara mencapai Rp 810,5 triliun dan belanja pemerintah sebesar Rp 806,2 triliun, dengan saldo primer surplus Rp 173,9 triliun. Program MBG terus berkembang, dengan 3,97 juta penerima manfaat dan 1.386 sekolah menerapkan skema MBG hingga bulan Mei. Program ini bertujuan untuk mengurangi stunting, memperkuat imunitas anak-anak, dan memberikan dukungan untuk pembelajaran berkelanjutan.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), program kesehatan lain yang diluncurkan oleh pemerintah, juga mencapai hasil yang mengesankan dengan lebih dari 4,2 juta orang berpartisipasi di seluruh Indonesia. Sektor pendidikan juga mengalami perbaikan dengan distribusi Tunjangan Profesional Guru PNS Daerah yang kini lebih efisien. Insentif guru ditransfer langsung ke rekening individu guru, mempercepat proses dan meningkatkan kesejahteraan guru. Di sektor keamanan pangan, BULOG memiliki stok beras tertinggi selama 57 tahun, mencapai 3,73 juta ton beras hingga Mei 2025. Produksi beras nasional juga diperkirakan meningkat 25,7 persen year-on-year dari Januari hingga April 2025. Semua capaian ini menunjukkan bahwa program-program unggulan pemerintah mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.