Pemerintah Kabupaten Siak tetap memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat, meskipun tekanan fiskal belum pulih sepenuhnya. Prioritas pembangunan Jalan Bhayangkara di Kecamatan Lubuk Dalam diakomodir oleh Pemkab Siak. Wabup Siak, Syamsurizal, memastikan bahwa pembangunan jalan tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2025, sesuai dengan permintaan warga yang sudah lama.
Meskipun dihadapkan dengan beban Tunda Bayar sebesar Rp327 Miliar, Wabup Siak dan Bupati Afni tetap memprioritaskan pembangunan jalan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun kondisi keuangan daerah sulit, solusi untuk menyelesaikan tunda bayar sedang dicari.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk membayar sesuai kemampuan fiskal dan menyelesaikan masalah tunda salur dana desa. Wabup Siak juga mengajak camat dan penghulu untuk lebih peka terhadap kondisi sosial di kampung. Selain itu, ia mendorong pemerintah kampung dan kecamatan untuk mengupayakan bantuan kepada warga kurang mampu melalui program Baznas atau aspirasi anggota DPRD Provinsi.
Dalam menghadapi tantangan, Syamsurizal mengajak masyarakat untuk tetap optimis dan berdoa agar negeri terhindar dari musibah. Dia juga berharap agar APBD terus meningkat sehingga pemerintah dapat berbuat lebih banyak demi masyarakat yang mereka cintai.